Receh.in – Emiten PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) berhasil membukukan
laba bersih pada kuartal pertama 2022 sebesar Rp2,02 triliun.
Kinerja ini naik bila di bandingkan dengan periode yang sama 2021
sebesar Rp1,70 triliun, atau naik 19%. Dengan demikian, laba bersih per saham
setara dengan Rp53,05 per lembar.
Dalam keterangannya, Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti
mengatakan bahwa UNVR berhasil mencetak penjualan bersih sebesar Rp10,8 triliun.
Kinerja apik pada triwulan pertama ini ditopang oleh upaya membangun
fundamental perseroan yang kuat sejak 2021, serta didukung oleh pemulihan
ekonomi domestik.
Menurutnya, UNVR menekankan pentingnya untuk enguatkan fundamental
bisnis yang berfokus pada tiga pilar, yaitu memperkuat fondasi di Distributive
Trade; membangun kekuatan di channel Modern Trade dan channel e-Commerce, serta
meningkatkan investasi maupun kekuatan di kategori brand-brand kunci.
Pada kuartal pertama tahun ini, Distributive Trade UNVR mencatatkan
pertumbuhan double digit, sedangkan channel e-Commerce menggandakan kinerja
dengan bertumbuh sebesar 100 persen.
Empat divisi yang berhasil mendorong pertumbuhan Perseroan adalah divisi
Food, Beverage, Personal Care, dan Unilever Foods Solution (UFS).
Brand Royco, Bango dan Buavita menjadi penopang utama pertumbuhan di
divisi Food dan Beverage.
Demikian juga halnya dengan divisi Personal Care yang berhasil
membukukan pertumbuhan penjualan, didorong oleh kinerja yang kuat dari kategori
Oral Care dan Deodorant.
Berikut laporan keuangan lengkap UNVR 2022
Pergerakan harga saham UNVR
Dalam beberapa hari terakhir saham UNVR terus menguat dan banyak dikoleksi investor asing.
Pada Rabu (11/5/2022) lalu, saham UNVR terbang saat IHSG ambruk. Demikian juga dengan beberapa saham emiten konsumen lain. Kala itu, harga UNVR ditutup naik 11,42% ke level Rp 4.880/unit.
Meski begitu, terjadi koreksi pada perdagangan Kamis (12/5/2022) sebesar 3,9% ke level Rp4.690.
Koreksi ini wajar mengingat target harga yang ditetapkan sejumlah analis sekuritas sudah terlamapaui. Walau begitu, dengan melihat kinerja, maupun selera investor, UNVR masih berpeuang melanjutkan kenaikannya.
0 Komentar