Ticker

4/recent/ticker-posts

Prospektus dan Jadwal IPO CBRE Cakra Buana Resources Energi

Daftar Isi [Tampilkan]


Receh.in
—PT Cakra Buana Resources Energi Tbk. (CBRE), sebuah perusahaan angkutan laut, tengah menggalang dana melalui aksi penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Cakra Buana Resources Energi menawarkan sebanyak-banyaknya 738 juta lembar saham biasa atas nama atau sebanyak-banyaknya 16,26 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.

Saham yang diterbitkan ini merupakan saham baru dan dikeluarkan dari Portepel Perseroan dengan nilai nominal Rp25, yang ditawarkan kepada masyarakat dengan Harga Penawaran sebesar Rp100 – Rp110 setiap saham melalui Sistem Penawaran Umum Elektronik (E-IPO).

Pemesanan melalui E-IPO harus disertai dengan ketersediaan dana yang cukup pada RDN yang terhubung dengan Sub Rekening Efek Pemesan yang digunakan untuk melakukan pemesanan saham. 

Jumlah keseluruhan nilai Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah sebesar Rp73,80 miliar sampai dengan Rp81,18 miliar.


Waran Jumbo, Gratis

Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 1.328.400.000 Waran Seri I yang menyertai saham baru Perseroan atau sebanyak 34,96 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan. 

Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham Baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan. 

Setiap pemegang 5 Saham Baru Perseroan berhak memperoleh 9 Waran Seri I dimana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. Waran Seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu selama 2 tahun.

Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian Saham Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp25 setiap sahamnya dengan kisaran Harga Pelaksanaan sebesar Rp250 sampai dengan Rp400 yang dapat dilakukan selama masa berlakunya pelaksanaan yaitu 6 bulan atau lebih sejak efek diterbitkan, yang berlaku mulai tanggal 5 Juli 2023 sampai dengan 3 Januari 2025. 

Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk hak dividen selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. 

Apabila Waran Seri I tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka Waran Seri I tersebut menjadi kadaluarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku. Masa berlaku Waran Seri I tidak dapat diperpanjang lagi. 

Total Hasil Pelaksanaan Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp531,36 miliar.


Jadwal IPO Cakra Buana Resources Energi Tbk. (CBRE)

Aktivitas

Jadwal Sementara

Masa Penawaran Awal

13 - 16 Desember 2022

Perkiraan Tanggal Efektif

26 Desember 2022

Perkiraan Masa Penawaran Umum

28 Desember 2022 – 3 Januari 2023

Perkiraan Tanggal Penjatahan

3 Januari 2023

Perkiraan Tanggal Distribusi Saham dan Waran Seri I

4 Januari 2023

Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I di BEI

5 Januari

Perkiraan Awal Perdagangan Saham dan Waran Seri I

5 Januari 2023

Perkiraan Akhir Perdagangan Waran Seri I :

 - Pasar Reguler & Negosiasi

27 Desember 2024

 - Pasar Tunai

2 Januari 2025

Perkiraan Awal Pelaksanaan Waran Seri I

5 Juli 2023

2023 Perkiraan Akhir Pelaksanaan Waran Seri I

3 Januari 2025

Bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek adalah RHB Sekuritas Indonesia (kode broker DR). Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) terhadap sisa saham yang ditawarkan yang tidak dipesan dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.


Prospektus IPO CBRE


Profil Ringkas Cakra Buana Resources Energi (CBRE)

PT Cakra Buana Resources Energi adalah suatu Perseroan terbatas yang berkedudukan di Jakarta Selatan, yang secara sah didirikan dan dijalankan menurut dan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia sesuai dengan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 5 tertanggal 17 Juni 2016, yang dibuat di hadapan Bonifasius S. Wibowo, S.H.,  M.Kn., Notaris di Kabupaten Cianjur.

Perseroan menjalankan kegiatan usaha di bidang Angkutan Laut Dalam Negeri Untuk Barang Umum. 

Perseroan memiliki dan mengoperasikan armada berupa kapal tunda (Tugboats) dan kapal tongkang (Barge) dengan kapasitas 2.000 MT hingga 8.000 MT dalam menunjang kegiatan usahanya yaitu jasa dalam pengangkutan melalui laut untuk komoditas curah seperti hasil tambang, barang konstruksi, alat berat, barang-barang pertanian dan barang-barang industri lainnya.

  • Alamat: Sona Topas Tower Lt. 5A, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 26, Jakarta Selatan 12920, Indonesia
  • Situs Emiten: cbre.co.id

Jasa angkutan laut yang ditawarkan Perseroan adalah sebagai berikut:

Sewa/Charter Menurut Perjalanan merupakan jasa penyewaan kapal oleh Perseroan untuk menyediakan sebuah kapal tertentu, kepada pihak penyewa (pencarter) dengan maksud untuk mengangkut muatan penyewa melalui lautan, dalam satu perjalanan atau lebih, dengan pembayaran suatu harga pasti untuk pengangkutan ini pada setiap perjalanan.

Sewa/Charter Menurut Waktu merupakan jasa penyewaan kapal oleh Perseroan untuk suatu waktu tertentu, menyediakan sebuah kapal tertentu untuk dilakukan sewa kepada pihak penyewa (pencarter) dengan maksud untuk memakai kapal tersebut dalam pelayaran di laut untuk keperluan pihak pencarter, dengan pembayaran suatu harga, yang dihitung menurut lamanya waktu.

Pengelolaan Kapal merupakan jasa pengoperasian kapal yang dilakukan oleh Perseroan menggunakan kapal milik pihak lain dengan memastikan kapal tersebut dikelola dan dioperasikan melalui Time/Freight Charter dan memperhatikan keuntungan bersama bagi pemilik kapal dan Perseroan.


Kepemilikan Perusahaan

Saham PT Cakra Buana Resources Energi saat ini dimiliki oleh PT Omudas Investment Holdco dengan total 73 persen saham, PT Republik Capital Indonesia 13,50 persen, PT Bima Harsa Rahardja 4,50 persen, dan Herlienna Qisthi 9 persen.

Setelah IPO, strukturnya akan berubah, menjadi seperti berikut: PT Omudas Investment Holdco 61,13 persen, PT Republik Capital Indonesia 11,30 persen, PT Bima Harsa Rahardja 3,77 persen, Herlienna Qisthi 7,54 persen dan Masyarakat 16,26 persen.


Komposisinya akan berubah lagi setelah eksekusi Waran Seri I menjadi sebagai berikut:


Rencana Penggunaan Dana IPO

Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dipergunakan oleh Perseroan untuk: 

Sekitar 40 dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum akan digunakan oleh Perseroan untuk mendukung rencana pembiayaan Belanja Modal atau Capital Expenditure (Capex) berupa penambahan 1 (satu) set kapal Tug & Barge dengan ukuran 300 ft. Perseroan menilai rencana penambahan armada ini sebagai langkah Perseroan dalam memperbaiki kinerja operasional. Adapun rencana penambahan kapal akan dilakukan dengan pembelian dari pihak ketiga dan bukan merupakan afiliasi dari Perseroan. Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, Perseroan belum melakukan perjanjian/perikatan apapun dengan pihak ketiga atas rencana pembelian kapal tersebut. 

Sekitar 60,00 persen akan dipergunakan oleh Perseroan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional Perseroan secara umum. Kegiatan operasional yang dimaksud termasuk namun tidak terbatas pada pembelian bahan bakar kapal, sewa/charter kapal, serta biaya-biaya lainnya yang timbul untuk menunjang kegiatan operasional Perseroan.


Kinerja Keuangan CBRE

Perseroan merencanakan kebijakan dividen sebanyak-banyaknya 35 persen dari laba bersih tahun berjalan (setelah dikurangi dengan porsi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada kepentingan pemegang saham non-pengendali) dimulai dari 2025 berdasarkan laba tahun berjalan tahun buku 2024. 

Berikut laporan keuangan ringkas CBRE:

Laba bersih tahun berjalan untuk periode 6 bulan pertama 2022 adalah sebesar Rp2,63 miliar, meningkat sebesar 266,96 persen (year on year/yoy) dibandingkan dengan periode yang sama 2021. Laba neto tahun berjalan seiring dengan membaiknya pendapatan yang diikuti oleh menurunnya beban pokok pendapatan.

Pendapatan Perseroan untuk periode 6 bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2022 adalah sebesar Rp12,07 miliar, naik sebesar 255 persen yoy dibandingkan dengan pendapatan untuk periode yang sama 2021.

Meningkatnya pendapatan tersebut disebabkan oleh utilisasi kapal Perseroan yang meningkat dan karena adanya lini usaha ship management. Selain itu, harga charter juga mengalami peningkatan seiring dengan tingginya permintaan kapal akibat meningkatnya pasar komoditas domestik dan global.

Pendapatan Perseroan pada 2021 adalah sebesar Rp10,45 miliar, turun sebesar 0,94 persen yoy. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh menurunnya pendapatan sewa kapal Perseroan.

Laba neto selama 2021 adalah sebesar Rp2,75 miliar, berbalik dari rugi pada 2020 yang sebesar Rp1,74 miliar. CBRE berhasil membukukan rugi neto tahun berjalan seiring dengan menurunnya beban pokok pendapatan serta adanya penghasilan usaha lainnya yaitu dari penjualan aset Perseroan.


Struktur Kepemilikan Perseroan


Pemegang Saham Pengendali dan Pemilik Manfaat Perseroan adalah Suganto Gunawan melalui kepemilikan tidak langsung di Perseroan melalui PT Omudas Investment Holdco. 

PT Omudas Investment Holdco dalam surat pernyataannya tertanggal 12 Oktober 2022, menyatakan bahwa tidak akan melepaskan pengendalian atas Perseroan sekurang-kurangnya 1 tahun setelah pernyataan pendaftaran menjadi efektif.

Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama : Suganto Gunawan
  • Komisaris : Suwito
  • Komisaris Independen : Rivolinggo Pamudji

Direksi

  • Direktur Utama : Suminto Husin Giman
  • Direktur : Amanda Octania



Posting Komentar

0 Komentar