Ticker

4/recent/ticker-posts

Daftar Saham IPO di Bursa Efek Indonesia 2023 (Update)

Daftar Isi [Tampilkan]


Receh.in
– Semarak penggalangan dana melaui penawaran umum perdana saham atau intitial public offering (IPO) tahun ini masih akan berlanjut. Ini tentunya bisa jadi berkah, atau sebaliknya jadi jebakan, buat investor pemburu saham IPO.

Namun, sebelum memeriksa daftar saham IPO 2023, berikut kami jelaskan lebih dahulu sekilas tentang IPO. Selain itu kami jelaskan pula bagaiamana cara memeriksa fundamental perusahaan yang akan melakukan IPO agar dapat memutuskan apakah saham tersebut layak dibeli atau tidak? 

IPO adalah proses di mana sebuah perusahaan menjual sahamnya kepada publik untuk pertama kalinya. Tujuan utama dari IPO adalah untuk meningkatkan modal kerja perusahaan dengan menjual saham kepada publik dan menggunakan dana yang diperoleh untuk berbagai keperluan, seperti menambah aset, membayar utang, atau mengembangkan bisnis.

IPO juga merupakan cara bagi perusahaan untuk meningkatkan visibilitas dan kredibilitasnya di mata publik dan investor. Perusahaan yang telah melakukan IPO dianggap lebih terbuka dan tercatat, sehingga lebih mudah untuk dipercaya dan diinvestasikan oleh publik.

Sebelum melakukan IPO, perusahaan terlebih dahulu harus mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti prospektus, yang berisi informasi mengenai perusahaan, bisnisnya, dan prospek pertumbuhannya. Data ini bisa kalian akses melalui sistem E-IPO ya.

Perusahaan juga harus menunjuk sebuah perusahaan efek (broker) yang akan membantu mengelola proses IPO tersebut. Selanjutnya, perusahaan tersebut harus terdaftar di bursa efek dan mendapatkan persetujuan dari otoritas bursa efek serta otoritas pasar modal lainnya yang relevan sebelum IPO tersebut dapat dilakukan.


Daftar IPO Emiten di BEI 2023 (Update)


No

Kode Saham

Nama Emiten

Tgl IPO

Jumlah Saham Ditawarkan

1

PGEO

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk

24 Feb 2023

41.396.142.000

2

KING

PT Hoffmen Cleanindo Tbk

16 Feb 2023

2.600.000.000

3

PACK

PT Solusi Kemasan Digital Tbk

08 Feb 2023

1.537.546.000

4

VAST

PT Vastland Indonesia Tbk

08 Feb 2023

3.055.700.000

5

CHIP

PT Pelita Teknologi Global Tbk

08 Feb 2023

806.000.000

6

HALO

PT Haloni Jane Tbk

08 Feb 2023

5.650.000.000

7

IRSX

PT Aviana Sinar Abadi Tbk

07 Feb 2023

5.000.000.000

8

NAYZ

PT Hassana Boga Sejahtera Tbk

06 Feb 2023

2.550.000.000

9

FWCT

PT Wijaya Cahaya Timber Tbk

01 Feb 2023

1.875.000.000

10

LAJU

PT Jasa Berdikari Logistics Tbk

27 Jan 2023

2.149.840.000

11

PEVE

PT Penta Valent Tbk

24 Jan 2023

1.765.625.000

12

BMBL

PT Lavender Bina Cendikia Tbk

11 Jan 2023

1.030.000.000

13

WINE

PT Hatten Bali Tbk

10 Jan 2023

2.710.000.000

14

SUNI

PT Sunindo Pratama Tbk

09 Jan 2023

2.500.000.000

15

CBRE

PT Cakra Buana Resources Energi Tbk

09 Jan 2023

4.538.000.000

16

SOUL

PT Mitra Tirta Buwana Tbk

06 Jan 2023

1.082.500.000

17

ELIT

PT Data Sinergitama Jaya Tbk

06 Jan 2023

2.031.456.532

18

BEER

PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk

06 Jan 2023

4.000.000.000

19

CBPE

PT Citra Buana Prasida Tbk

06 Jan 2023

1.356.250.000

Data ini akan kami update terus ketika ada perusahaan baru yang listing di Bursa Efek Indonesia.


Saham IPO, Layak Beli atau Tidak

Sejumlah saham baru di Bursa kerap naik tinggi hingga menyentuh auto rejection atas (ARA), namun tak sedikit pula yang bergerak turun hingga menyentuh auto rejection bawah (ARB). Fenomena naik-turunyya saham baru ini sulit dianalisis memakai alat teknis karena memang belum ada datanya.

Namun, saran berikut mungkin bisa membantu kalian yang hendak membeli saham IPO di bursa, yakni dengan memeriksa faktor fundamental perusahaan.

Untuk memeriksa fundamental perusahaan yang akan melakukan IPO, Anda dapat mengacu pada laporan keuangan perusahaan tersebut. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memeriksa fundamental perusahaan yang akan IPO:

Profitabilitas: Apakah perusahaan tersebut mampu menghasilkan keuntungan yang konsisten dari waktu ke waktu? Jika tidak, apa penyebabnya?

Likuiditas: Apakah perusahaan memiliki cukup uang tunai atau aset lancar untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya?

Utang: Apakah perusahaan memiliki utang yang terlalu tinggi? Jika ya, apakah perusahaan mampu membayarnya dengan cukup cepat?

Pendapatan: Seberapa tinggi pendapatan perusahaan tersebut dari tahun ke tahun? Apakah pertumbuhannya cukup stabil atau fluktuatif?

Margin keuntungan: Berapa besar margin keuntungan perusahaan tersebut dibandingkan dengan perusahaan sejenisnya? Apakah margin keuntungan tersebut terus meningkat atau menurun?

Aset: Apakah perusahaan memiliki aset yang cukup bernilai dan apakah aset tersebut terus bertambah atau berkurang?

Pendapatan per saham: Berapa besar pendapatan per saham yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut? Apakah pendapatan per saham tersebut terus meningkat atau menurun?

P/E ratio: Berapa besar P/E ratio perusahaan tersebut dibandingkan dengan perusahaan sejenisnya? Apakah P/E ratio tersebut terlalu tinggi atau terlalu rendah?

Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, Anda dapat memutuskan apakah saham perusahaan yang akan IPO tersebut layak dibeli atau tidak. Namun, perlu diingat bahwa analisis fundamental hanyalah salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan. Anda juga perlu memperhatikan faktor-faktor lain seperti industri di mana perusahaan tersebut beroperasi, prospek pertumbuhan industri tersebut, serta faktor-faktor eksternal yang mungkin berpengaruh terhadap perusahaan tersebut.




Posting Komentar

0 Komentar