Ticker

4/recent/ticker-posts

Laporan Keuangan Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) 2022 Lengkap, Kuartal 1-3

Daftar Isi [Tampilkan]


Receh.in
PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) membukukan rugi bersih sebesar Rp68,8 miliar pada kuartal 3-2022.

Raihan itu menurun bila di bandingkan dengan periode yang sama 2021 yang mencetak kerugian sebesar Rp51,2 miliar. Dengan demikian, rugi bersih per saham setara dengan Rp8,82 per lembar.


Laporan Keuangan Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) Kuartal 3 


Laporan Keuangan Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) Kuartal 2


Laporan Keuangan Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) Kuartal 1


PT Ratu Prabu Energi Tbk berdiri pada 31 Maret 1993 dengan nama PT Arona Binasejati dan bisnis awalnya bergerak dalam bidang industri manufaktur wooden furniture, yaitu industri perabot dan kelengkapan rumah tangga yang terbuat dari kayu, bambu dan rotan dengan menitikberatkan pada produksi furniture outdoor dengan tujuan pasar Belanda dan Kanada. 

Sesuai dengan perkembangan pasar internasional pada pertengahan 2002 Perseroan melakukan diversifikasi produk yaitu furniture indoor yang menggunakan bahan baku kayu pinus dan kayu karet, sehingga Perusahaan juga berhasil memperluas tujuan pasarnya ke Amerika, Australia dan Asia. 

Pada tahun 2003 Perseroan melakukan Penawaran Umum Saham Perdana sejumlah 95.000.000 lembar saham dengan nominal Rp500 per saham, dan pada tanggal 30 April 2003 saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (d/h. Bursa Efek Jakarta) dengan kode saham ARTI.

Pada 2008, melalui manajemen baru (pihak lain) mengakuisisi (backdoor listing) PT Arona Binasejati, Tbk yang sekaligus secara legal dan operasional melakukan perubahan lini bisnis dari furniture ke bidang energi dan berganti nama menjadi PT Ratu Prabu Energi, Tbk. 

Terdapat 2 (dua) pertimbangan utama perubahan lini usaha ke bidang MIGAS. Pertama karena manajemen baru merupakan Pengusaha berpengalaman yang telah berkecimpung puluhan tahun dibidang energi. 

Alasan kedua karena bidang usaha investasi dibidang energi dinilai mempunyai prospek usaha yang cukup baik pada saat itu dan dimasa yang akan datang.

Sebagai langkah awal perubahan kegiatan usaha, Perseroan melakukan akuisisi sebesar 99,99% saham PT Lekom Maras yaitu sebuah Perusahaan bergerak dibidang oil & gas baik produksi maupun services. 

PT Lekom Maras sendiri telah berdiri dan beroperasi sejak tahun 1975, dengan bisnis awalnya adalah Non Destructive Testing (NDT) yaitu aktivitas pengujian terhadap tingkat kerusakan suatu alat/obyek untuk memastikan apakah alat tersebut masih layak digunakan atau tidak.

Posting Komentar

0 Komentar