Ticker

4/recent/ticker-posts

Daftar Saham Pulp & Kertas di Bursa Efek Indonesia (IDX)

Daftar Isi [Tampilkan]


Receh.in
– Beberapa pertimbangan umum yang dapat mempengaruhi prospek saham pulp dan kertas di Bursa Efek Indonesia adalah Permintaan dan Pasokan, Harga Bahan Baku, Kebijakan Lingkungan, Persaingan dan Pertumbuhan Ekonomi.

Permintaan dan Pasokan: Prospek saham perusahaan pulp dan kertas akan sangat dipengaruhi oleh permintaan dan pasokan produk mereka. Jika permintaan kertas tetap kuat dari sektor percetakan, industri penerbitan, atau industri lain yang menggunakan produk kertas, dan pasokan diatur dengan baik, maka saham perusahaan pulp dan kertas dapat memiliki prospek yang positif.

Harga Bahan Baku: Perusahaan pulp dan kertas sangat tergantung pada harga bahan baku seperti kayu, serat, atau limbah kertas. Fluktuasi harga bahan baku dapat mempengaruhi marjin keuntungan perusahaan tersebut dan berdampak pada kinerja saham mereka di pasar.

Kebijakan Lingkungan: Kebijakan lingkungan terkait pengelolaan hutan, pemanfaatan lahan, dan keberlanjutan dapat mempengaruhi operasional perusahaan pulp dan kertas. Perusahaan yang mengadopsi praktik keberlanjutan yang baik mungkin mendapatkan keuntungan lebih di pasar dan menghadapi risiko lebih rendah terkait peraturan lingkungan.

Persaingan: Persaingan dari produsen pulp dan kertas lainnya, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, juga akan berpengaruh pada prospek saham perusahaan di industri ini. Perusahaan yang dapat berinovasi dan efisien dalam operasionalnya mungkin memiliki keunggulan kompetitif.

Pertumbuhan Ekonomi: Kesehatan ekonomi secara keseluruhan akan mempengaruhi permintaan produk kertas. Jika pertumbuhan ekonomi positif, maka permintaan kertas dari berbagai sektor industri kemungkinan akan meningkat, yang dapat berdampak pada prospek saham perusahaan pulp dan kertas.

Sebagai seorang calon investor, penting untuk melakukan riset lebih lanjut dan berkonsultasi dengan ahli keuangan atau profesional investasi sebelum membuat keputusan investasi. Diversifikasi portofolio dan pemahaman mendalam tentang perusahaan yang ingin Anda investasikan adalah kunci dalam menghadapi risiko investasi di pasar saham.

Daftar Saham Pulp & Kertas di Bursa Efek Indonesia

  • INKP - PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
  • TKIM - PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk
  • SPMA - PT Suparma Tbk
  • INRU - PT Toba Pulp Lestari Tbk
  • ALDO - PT Alkindo Naratama Tbk
  • KDSI - PT Kedawung Setia Industrial Tbk
  • SWAT - PT Sriwahana Adityakarta Tbk
  • FASW - PT Fajar Surya Wisesa Tbk
  • KBRI - PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk


PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk

Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) bergerak di bidang pembuatan kertas, pulp dan kertas kemasan. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1978. Entitas induk utama dari perusahaan dan anak perusahaan adalah PT. Purinusa Ekapersada, yang didirikan di Republik Indonesia, yang merupakan bagian dari Grup Sinarmas.

  • Kinerja Keuangan

Periode

Penghasilan

Keuntungan Bersih

Q1 - 2023

1.056.222.000 USD

133.241.000 USD

Q4 - 2022

1.004.529.000 USD

210.326.000 USD

Q3 - 2022

1.057.050.000 USD

251.918.000 USD

Q2 - 2022

945.335.000 USD

218.811.000 USD

Q1 - 2022

995.718.000 USD

176.458.000 USD

Q4 - 2021

1.009.760.000 USD

136.227.000 USD

 

PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk

Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) bergerak di bidang pembuatan kertas, produk kertas, kemasan dan lain-lain. Perusahaan memulai produksi komersialnya pada tahun 1977. Perusahaan ini didirikan dalam Grup Sinar Mas.


PT Suparma Tbk

Suparma Tbk (SPMA) bergerak di bidang industri kertas dan produk lainnya yang terkait. Perusahaan juga memproduksi Tissue Paper Jumbo Roll, Spesifikasi Paper & Paperboard , Spesifikasi Mesin Kertas & Item Produk, Produk Konsumen (Tissue & Hand Towel) dan dipasarkan ke pasar domestik dan internasional. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1978.


PT Toba Pulp Lestari Tbk

Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) bergerak dalam pembuatan pulp dan viscose rayon; membangun, melaksanakan dan mengembangkan Konsesi Industri Kehutanan dan industri lainnya untuk mendukung bahan baku pembuatan pulp dan viscose rayon; dan untuk memproduksi dan memasarkan semua produk yang terdiri dari bahan-bahan tersebut. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 1 April 1989. Saat ini, Perusahaan memproduksi pulp dan produknya dipasarkan baik di dalam negeri maupun di luar negeri.


Posting Komentar

0 Komentar