Ticker

4/recent/ticker-posts

Harga Kontrak Kedelai AS Turun, Terendah dalam Empat Minggu

Daftar Isi [Tampilkan]


JAKARTA – Kontrak kedelai di AS jatuh ke $13,3 per bushel, mencapai titik terendah dalam empat minggu, setelah pemerintah AS mengurangi proyeksi panen kedelai sesuai dengan ekspektasi, namun meningkatkan proyeksi produksi jagung. 

USDA memproyeksikan panen kedelai sebanyak 4,146 miliar bushel, hampir sejalan dengan ekspektasi pasar sebesar 4,157 miliar bushel, setelah kondisi panas dan kering selama tahapan kunci pertumbuhan menghambat potensi panen. Rata-rata hasil yang diharapkan adalah 50,1 bushel per hektar, dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya sebesar 50,2 bushel per hektar.


Antisipasi Panen Mencapai Rekor Kelima Terbesar

Meskipun di bawah tren yang diharapkan, hasil panen kedelai diantisipasi akan menjadi yang kelima terbesar dalam catatan. 

Sementara itu, China diperkirakan akan mencetak rekor impor kedelai selama periode 2022-23. Selama sepuluh bulan pertama periode ini, impor meningkat 10% dari tahun sebelumnya menjadi 84,3 juta ton. 

Sejalan dengan tren ini, USDA melaporkan penjualan sebanyak 121.000 ton metrik kedelai AS ke China, menyoroti permintaan kedelai yang kuat di pasar China.

 

Posting Komentar

0 Komentar