Ticker

4/recent/ticker-posts

Data Fakta dan Prospektus IPO Janu Putra Sejahtera Tbk (AYAM) 2023

Daftar Isi [Tampilkan]


JAKARTA – PT Janu Putra Sejahtera Tbk, yang terdaftar di bursa saham dengan kode AYAM, baru-baru ini mengumumkan penetapan harga penawaran umum perdana (IPO) saham mereka sebesar Rp 100 per saham. 

Harga ini adalah batas bawah dari kisaran harga awal yang ditetapkan antara Rp 100 hingga Rp 110 per saham. Langkah strategis ini menandai milestone penting dalam perjalanan korporasi perusahaan yang bergerak di industri peternakan ayam dan rumah potong ayam.


Prospektus IPO AYAM


  • Tanggal Efektif : 22 November 2023
  • Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 24 – 28 November 2023
  • Tanggal Penjatahan : 28 November 2023
  • Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 29 November 2023
  • Tanggal Pencatatan Pada PT Bursa Efek Indonesia : 30 November 2023


Dalam IPO ini, Janu Putra Sejahtera berencana menerbitkan sebanyak 800 juta saham, atau sekitar 20% dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Dengan penetapan harga ini, perusahaan menargetkan pengumpulan dana sebesar Rp 80 miliar. Dana yang terkumpul dari IPO, setelah dikurangi biaya emisi, akan dialokasikan untuk sejumlah tujuan strategis yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Pertama, sebagian besar dana, yakni sekitar Rp 40,63 miliar, akan digunakan untuk pembelian tanah di Desa Ngawi, Yogyakarta. Ini merupakan langkah penting dalam rencana ekspansi dan peningkatan kapasitas produksi perusahaan. 

Kedua, sekitar Rp 15,52 miliar direncanakan untuk pembelian tanah di Desa Tuksono, Yogyakarta dan pembangunan fasilitas hatchery baru. Ini merupakan investasi strategis yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk. Ketiga, sejumlah Rp 11,53 miliar akan digunakan untuk pelunasan seluruh utang usaha kepada PT Janu Putra Abadi (JPA), yang merupakan entitas asosiasi perseroan. 

Dan terakhir, sisanya akan digunakan sebagai modal kerja untuk mendukung operasional perusahaan.

Informasi Tambahan

Selain rencana penggunaan dana dari IPO, Janu Putra Sejahtera juga telah mengumumkan rencana pembagian dividen tunai. Mulai tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024, perusahaan berencana membagikan dividen tunai sebanyak-banyaknya 25% dari laba bersih perseroan. Ini merupakan langkah yang cukup agresif dan menunjukkan kepercayaan manajemen terhadap kinerja keuangan perusahaan di masa depan.

Pada 2022, perusahaan telah melakukan pembagian dividen saham berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan yang diadakan pada 28 Desember 2022. Dividen yang dibagikan mencapai Rp 55 miliar, atau sekitar Rp 343.750 per saham. Pembagian dividen ini merupakan indikator positif dari kinerja keuangan perusahaan dan memberikan sinyal kuat kepada investor tentang potensi pertumbuhan perusahaan di masa depan.

IPO Janu Putra Sejahtera ini tidak hanya menjadi milestone penting bagi perusahaan, tetapi juga menjadi indikator positif bagi industri peternakan dan pengolahan ayam di Indonesia. Dengan ekspansi dan investasi yang direncanakan, perusahaan diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi, efisiensi, dan kualitas produk yang dihasilkan. Ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan nasional dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global.

Langkah ini juga mencerminkan tren positif di pasar modal Indonesia, di mana semakin banyak perusahaan lokal yang memilih untuk go public sebagai strategi untuk mengumpulkan dana dan memperluas bisnis mereka. IPO Janu Putra Sejahtera ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam industri serupa untuk mengikuti langkah serupa, sehingga memberikan kontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.

Dengan penetapan harga IPO yang kompetitif dan rencana penggunaan dana yang strategis, Janu Putra Sejahtera tampaknya telah menyiapkan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan dan ekspansi di masa depan. Investor dan pemangku kepentingan di industri ini tentunya akan menyambut baik langkah ini dan menantikan perkembangan selanjutnya dari perusahaan ini di pasar saham.

 

Posting Komentar

0 Komentar