Ticker

4/recent/ticker-posts

Segini Tingkat Kupon ORI025T3 dan ORI025T6, Investasi Aman Dijamin Negara

Daftar Isi [Tampilkan]


JAKARTA — Buat investor pemburu obligasi ritel, sekarang saatnya untuk mengalokasikan dana membeli Obligasi Negara Ritel atau ORI seri ORI025. 

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan menawarkan ORI dengan seri ORI025T3 dan ORI025T6 sebagai alternatif investasi yang aman, mudah, terjangkau dan menguntungkan. 

ORI seri ORI025T3 dan ORI025T6 merupakan ORI ketiga yang diterbitkan oleh Pemerintah dengan dua pilihan jangka waktu dan penjualannya dilakukan secara online melalui e-SBN.

Keduanya menawarkan kupon yang menarik, dengan ORI025T3 menawarkan kupon sebesar 6,25% per tahun, dan ORI025T6 sedikit lebih tinggi dengan 6,4% per tahun. ORI025T3 memiliki masa tenor selama 3 tahun, sementara ORI025T6 memiliki tenor lebih panjang, yaitu 6 tahun.

Tingkat kupon ini tetap atau fixed rate. Meski kuponnya tetap, tetapi ORI ini bisa diperjualbelikan di pasar sekunder. Jadi misalnya kamu butuh mencairkan dana di ORI maka tidak usah menunggu jatuh tempo, tapi bisa menjualnya melalui mitra distribusi tempat kamu beli ORI.

Kalian bisa membeli ORI di masa penawaran yang berlangsung mulai 29 Januari 2024 hingga 22 Februari 2024.

Investasi dalam ORI ini dapat dilakukan dengan nominal mulai dari Rp1 juta, dan maksimum investasi untuk ORI025T3 adalah Rp5 miliar, sedangkan untuk ORI025T6 adalah Rp10 miliar. Keduanya merupakan instrumen yang dapat diperdagangkan di pasar sekunder, namun hanya terbatas untuk investor domestik atau lokal.

Proses pemesanan untuk kedua seri ORI ini meliputi beberapa tahap, dimulai dari registrasi atau pendaftaran, dilanjutkan dengan pemesanan, pembayaran, dan diakhiri dengan setelmen. Pemerintah telah menetapkan 27 mitra distribusi untuk melayani pemesanan pembelian ORI025T3 dan ORI025T6 secara online melalui sistem elektronik atau layanan online.

Menurut Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, penerbitan ORI025T3 dan ORI025T6 merupakan bagian dari kebijakan pendanaan APBN. Kinerja APBN 2023 yang baik diharapkan menjadi modal positif untuk penerbitan ORI ini, dan diharapkan dapat menjadi salah satu instrumen investasi yang aman dan menguntungkan bagi masyarakat Indonesia.


Beberapa keuntungan investasi di ORI:

Aman dan Terjamin: ORI dikeluarkan oleh pemerintah, sehingga risiko gagal bayar sangat rendah. Ini menjadikan ORI sebagai instrumen investasi yang aman, terutama untuk investor yang mengutamakan keamanan dana.

Bunga yang Menarik: Bunga ORI biasanya kompetitif dan lebih tinggi dibandingkan dengan produk tabungan atau deposito bank. Bunga dibayarkan secara periodik, sehingga investor dapat merencanakan aliran kas dengan lebih baik.

Dapat Diperdagangkan: Meskipun ORI dirancang sebagai instrumen investasi jangka menengah hingga panjang, investor masih memiliki fleksibilitas untuk menjual ORI di pasar sekunder sebelum jatuh tempo, memberikan likuiditas yang relatif baik.

Penghasilan Bunga Bebas Pajak: Penghasilan bunga dari ORI tidak dikenakan pajak hingga batas tertentu, menjadikannya pilihan yang lebih menguntungkan dibandingkan dengan produk investasi yang penghasilan bunganya dikenakan pajak.

Minimum Investasi yang Terjangkau: ORI menawarkan minimum investasi yang terjangkau, memungkinkan berbagai kalangan masyarakat untuk berpartisipasi dan memulai investasi di pasar obligasi.

Kontribusi terhadap Pembangunan Negara: Dengan berinvestasi di ORI, investor tidak hanya mendapatkan keuntungan finansial, tetapi juga secara langsung berkontribusi pada pembangunan dan pertumbuhan ekonomi negara.

Transparansi dan Kemudahan Akses: Informasi mengenai ORI, termasuk syarat dan ketentuan, biasanya sangat transparan dan mudah diakses oleh masyarakat. Hal ini membantu investor dalam membuat keputusan yang tepat.

Oleh karena itu, ORI dapat menjadi pilihan investasi yang baik bagi mereka yang mencari instrumen investasi yang aman, memberikan pendapatan tetap, dan memiliki risiko yang relatif rendah, sekaligus berkontribusi pada pembangunan ekonomi negara.


Posting Komentar

0 Komentar