Ticker

4/recent/ticker-posts

Laporan Keuangan CPIN 2023, Laba Bersih Turun 20 Persen

Daftar Isi [Tampilkan]


Receh.in
– PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), salah satu pemain utama di industri ternak dan produk agrikultur di Indonesia, mengalami penurunan laba bersih sebesar 20,8% year-on-year (yoy) pada tahun buku 2023. 

Berdasarkan laporan keuangan di IDX.co.id, laba bersih yang berhasil dibukukan hanya sebesar Rp2,31 triliun, berbanding dengan pencapaian tahun sebelumnya.

Meskipun penjualan bersih CPIN pada 2023 mencatatkan kenaikan sebesar 8,3% yoy menjadi Rp61,61 triliun dari Rp56,87 triliun pada 2022, kenaikan beban operasional menjadi faktor utama penyebab penurunan laba bersih. 

Beban pokok penjualan mengalami kenaikan 9,5% yoy menjadi Rp53,3 triliun, beban penjualan naik signifikan sebesar 20% yoy menjadi Rp2,35 triliun, dan beban umum serta administrasi juga meningkat 8,2% yoy menjadi Rp1,97 triliun.

Selain itu, beban keuangan CPIN juga mencatat kenaikan yang cukup tajam, yaitu sebesar 65% yoy menjadi Rp697 miliar pada tahun 2023. Tak ketinggalan, beban pajak penghasilan perseroan turut mengalami peningkatan sebesar 11,8% yoy menjadi Rp676,79 miliar.

Akibat penurunan laba bersih ini, Earning Per Share (EPS) CPIN pada tahun 2023 turun ke level Rp141, dari sebelumnya yang berada di level Rp179 pada tahun 2022.

Di sisi lain, dari perspektif aset, CPIN berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 2,8% yoy pada tahun 2023, dengan total aset mencapai Rp40,97 triliun. Total ekuitas perseroan juga mengalami peningkatan sebesar 2,6% yoy menjadi sebesar Rp27,03 triliun.

Sebagai informasi tambahan, CPIN termasuk dalam daftar emiten anggota konstituen Indeks Tempo-IDNFinancials 52b, yang merupakan indeks yang terdiri dari 52 perusahaan publik dengan kinerja terbaik berdasarkan kriteria data historis IDN Financials dari tahun 2018 hingga 2022.

Penurunan laba bersih CPIN pada tahun 2023 menggarisbawahi tantangan yang dihadapi oleh perusahaan dalam mengelola biaya operasional di tengah peningkatan penjualan. Hal ini menuntut strategi yang lebih efektif dan efisien dalam pengelolaan biaya serta peningkatan produktivitas untuk mempertahankan kinerja keuangan yang solid di masa mendatang.


Laporan Keuangan CPIN FY 2023 Lengkap

 

Posting Komentar

0 Komentar