Ticker

4/recent/ticker-posts

Kupon Savings Bond Ritel (SBR) SBR013 Minimal 6,45%

Daftar Isi [Tampilkan]


Receh.in
– Kementerian Keuangan mengumumkan imbal hasil atau kupon untuk Savings Bond Ritel (SBR) SBR013 yang telah lama dinanti. 

SBR013 menawarkan imbal hasil minimal 6,45% untuk tenor 2 tahun (SBR013T2) dan 6,6% untuk tenor 4 tahun (SBR013T4). 

Ini merupakan imbal hasil tertinggi untuk SBR sejak 2020, yaitu SBR009, atau dalam 5 tahun terakhir.

Imbal hasil SBR013 menunjukkan perbedaan (spread) sebesar 20 basis poin (bps) di atas suku bunga Bank Indonesia (BI) untuk SBR013T2 dan 35 bps untuk SBR013T4. 


Kupon Mengambang Dengan Batas Minimal

Dengan fitur kupon mengambang dengan batas minimal (floating with floor), spread ini akan terus berlaku hingga jatuh tempo. Jika suku bunga acuan BI naik, kupon SBR013 berpotensi ikut naik. 

Namun, jika suku bunga BI turun, imbal hasil SBR013 tidak akan turun lebih rendah dari batas minimal yang telah ditetapkan.

SBR013 menawarkan kupon yang lebih tinggi dibandingkan seri SBN Ritel non-tradable sebelumnya, yaitu Sukuk Tabungan ST012. 

Terlebih, suku bunga BI baru saja naik menjadi 6,25% dari sebelumnya 6% pada April 2024, yang merupakan kenaikan pertama dalam 5 bulan terakhir atau sejak Oktober 2023. 

Level BI Rate 6,25% ini juga merupakan tertinggi sejak Juli 2016 atau dalam 7 tahun terakhir.

SBR013 akan ditawarkan selama periode 10 Juni hingga 4 Juli 2024. Investor dapat memesan SBR013 melalui mitra distribusi yang ditunjuk oleh Kementerian Keuangan, salah satunya Bareksa.


Tentang Savings Bond Ritel (SBR)

Savings Bond Ritel (SBR) adalah instrumen Surat Utang Negara (SUN) yang ditujukan bagi investor individu Warga Negara Indonesia di pasar perdana. 

SBR memiliki karakteristik tidak dapat diperjualbelikan (non-tradable) di pasar sekunder, namun menyediakan fasilitas early redemption atau pencairan lebih awal sebagian sebelum tanggal jatuh tempo. 

SBR memiliki jenis kupon mengambang dengan tingkat kupon minimal (floating with floor).

SBR diterbitkan tanpa warkat dengan nilai minimal pemesanan Rp1 juta (1 unit) dan maksimal pemesanan Rp5 miliar untuk tenor 2 tahun dan Rp10 miliar untuk tenor 4 tahun. 

Gabungan dari kedua tenor ini memungkinkan kuota maksimal pemesanan per investor hingga Rp15 miliar.

Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan SBR013, investor dapat mengunjungi mitra distribusi resmi.



Posting Komentar

0 Komentar