Receh.in – PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak perusahaan utama dari induk terbuka PT BUMA Internasional Grup Tbk (BUMA International Group, IDX: DOID), hari ini mengumumkan bahwa Moody’s Ratings telah mengonfirmasi peringkat Corporate Family Rating (CFR) Ba3 dengan Outlook Stabil dan peringkat B1 untuk Senior Secured Notes.
Keputusan ini muncul setelah peninjauan berkala oleh Moody's, memberikan sinyal keyakinan terhadap fundamental BUMA International Group meskipun menghadapi tantangan di awal tahun.
Kinerja BUMA di Tengah Tantangan Kuartal I 2025
Penegasan peringkat ini menjadi sorotan penting bagi investor dan analis saham, terutama mengingat laporan kinerja BUMA pada kuartal pertama 2025 yang terdampak oleh "tantangan operasional besar yang belum pernah terjadi sebelumnya."
Tantangan ini, yang dijelaskan sebagai bersifat one-off, berdampak signifikan terhadap volume produksi dan kinerja keuangan BUMA. Namun, pernyataan Moody's menegaskan kembali stabilitas dan ketahanan perusahaan dalam jangka panjang.
Iwan Fuad Salim, Direktur BUMA International Group, menegaskan komitmen perusahaan terhadap profil kredit yang sehat. "Meskipun hasil kuartal pertama 2025 kami terdampak oleh tantangan yang bersifat satu kali dan belum pernah terjadi sebelumnya, kinerja kami kini telah berada pada jalur pemulihan," kata Iwan.
Ia juga menyoroti kekuatan fundamental BUMA: "Pendapatan kami ditopang oleh basis pelanggan yang berkualitas tinggi serta portofolio proyek yang solid."
Faktor Kunci di Balik Peringkat Stabil Moody's
Moody's diyakini mempertimbangkan beberapa pilar kekuatan BUMA dalam mempertahankan peringkatnya:
- Penyedia Jasa Pertambangan Terbesar Kedua di Indonesia: Posisi dominan BUMA dalam industri jasa pertambangan di Indonesia.
- Hubungan Klien Jangka Panjang: Kemitraan yang solid dan berkelanjutan dengan para klien.
- Diversifikasi Bisnis dan Wilayah: Perluasan operasional dan portofolio ke berbagai komoditas dan pasar, termasuk akuisisi strategis di AS (Atlantic Carbon Group, Inc.) dan Australia (Dawson Complex, 29Metals Limited), serta investasi di proyek tembaga (Asiamet Resources Limited).
- Pengelolaan Keuangan Bijak: Rekam jejak manajemen keuangan yang konservatif dan efektif.
"Kami tetap berkomitmen untuk mempertahankan keunggulan ini melalui eksekusi strategi jangka panjang kami di bidang pendanaan, pertumbuhan, dan keunggulan operasional," tutup Iwan Fuad Salim.
Sekilas BUMA International Group (IDX: DOID)
BUMA International Group (IDX: DOID), didirikan pada tahun 1990, telah berkembang menjadi perusahaan pertambangan yang terdiversifikasi secara global dengan operasi di Indonesia, Australia, dan Amerika Serikat. Grup ini beroperasi di bawah empat pilar bisnis utama: Jasa Pertambangan, Kepemilikan Tambang, Kewirausahaan Sosial (PT BISA Ruang Nuswantara/BIRU), dan Teknologi (PT Bukit Teknologi Digital/BTech).
Pada Juni 2025, BUMA International Group kembali masuk dalam jajaran 200 perusahaan teratas di FORTUNE Southeast Asia 500, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu perusahaan terbesar di Asia Tenggara berdasarkan pendapatan.
0 Komentar