Ticker

4/recent/ticker-posts

Profil Lengkap: Mengupas Tuntas Reksa Dana TRIM Syariah Saham

Daftar Isi [Tampilkan]

Receh.in – Sobat Receh! Kali ini, mari kita kenalan lebih dekat dengan salah satu reksa dana saham syariah yang sudah lama berkecimpung di pasar modal Indonesia: TRIM Syariah Saham.

Produk ini bisa dibilang "senior" karena sudah ada sejak 2006, jadi pengalamannya sudah melewati berbagai kondisi pasar. Mari kita bedah profilnya, mulai dari tujuan, kinerja, sampai siapa saja yang ada di balik layarnya.

Sesuai namanya, TRIM Syariah Saham berinvestasi sesuai dengan prinsip syariah di pasar modal. Tujuan utamanya adalah untuk memperoleh pertumbuhan nilai investasi yang optimal dalam jangka panjang, baik dari capital gain maupun dividen.

Untuk mencapai tujuan itu, kebijakan investasinya cukup agresif, menempatkan dana pada Efek bersifat ekuitas (saham) yang masuk dalam Daftar Efek Syariah (DES). Minimum alokasi sahamnya adalah 80% dan bisa mencapai 100%. Sisa dana bisa ditempatkan di Efek utang atau instrumen pasar uang syariah.

Karena mayoritas investasinya di saham, reksa dana ini dikategorikan memiliki tingkat risiko tinggi.

 

Kinerja

Berdasarkan data terakhir per 30 Juni 2025, reksa dana ini mencatatkan kinerja sebagai berikut:

  • YTD: -5.08%
  • 1 Bulan: -0.73%
  • 3 Bulan: 20.02%
  • 1 Tahun: 0.74%
  • Sejak Diluncurkan: 70.64%

Sebagai perbandingan, Tolak Ukur (Jakarta Islamic Index) memiliki kinerja YTD sebesar 2.13% dan 1 tahun sebesar -0.95%. Reksa dana ini memiliki Tracking Error sebesar 12.08%. Perlu diingat bahwa kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan.

TRIM Syariah Saham dikelola oleh PT Trimegah Asset Management, anak perusahaan dari PT Trimegah Sekuritas Indonesia. Perusahaan ini sudah berpengalaman lebih dari 30 tahun di pasar modal Indonesia. Manajer Investasi ini diawasi oleh OJK dan memiliki tim pengelola investasi yang profesional. Selain itu, mereka juga memiliki Dewan Pengawas Syariah yang bertanggung jawab untuk memastikan kegiatan investasi memenuhi Prinsip Syariah di Pasar Modal.

Adapun Bank Kustodian yang ditunjuk adalah Deutsche Bank AG, Cabang Jakarta. Bank ini sudah mendapat persetujuan sebagai Kustodian dari OJK.

 

Isi Portofolio

Per 30 Juni 2025, alokasi aset TRIM Syariah Saham didominasi oleh saham sebesar 84.30%. Sisanya ada di obligasi (5.88%) dan instrumen lainnya (9.82%).

Berikut adalah beberapa saham dan sukuk dengan alokasi terbesar dalam portofolio:

  • Chandra Asri Pacific: 9.52%
  • Merdeka Copper Gold: 9.42%
  • Telkom Indonesia (Persero): 6.77%
  • SBSN Seri PBS004 (Sukuk): 5.88%
  • Barito Pacific: 5.45%
  • Astra International: 5.04%

Biaya dan Peringatan Penting

Untuk biaya-biaya, reksa dana ini mengenakan:

  • Biaya pembelian (subscription), penjualan kembali (redemption), dan pengalihan investasi (switching) maksimum 2%.
  • Biaya manajemen maksimum 5% per tahun.
  • Biaya kustodian maksimum 0.25% per tahun.

Sebagai catatan, laporan keuangan menunjukkan biaya operasi yang dibebankan kepada reksa dana ini pada tahun 2024 mencapai 6.11%.

Peringatan Penting:

Reksa dana ini, seperti produk investasi lainnya, memiliki risiko. Nilai Aktiva Bersih (NAB) bisa naik dan turun. Sobat Receh sangat disarankan untuk

membaca dan memahami Prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Prospektus ini bukan sekadar dokumen legal, tapi panduan utama untuk memahami produk ini secara menyeluruh33.

TRIM Syariah Saham adalah pilihan menarik bagi investor yang berorientasi jangka panjang dan siap menghadapi volatilitas pasar. Pilihan ada di tanganmu, Sobat Receh!

 

Posting Komentar

0 Komentar