Ticker

4/recent/ticker-posts

IHSG Rawan Teruskan Pola Koreksi, Mainkan Saham ISAT, JSMR, RATU, dan CDIA

Daftar Isi [Tampilkan]


Receh.in
| Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih rawan melanjutkan koreksi pada perdagangan Rabu (15/10/2025), setelah pada hari sebelumnya anjlok hampir 2% di tengah tekanan jual asing dan pelemahan bursa global. Secara teknikal, indeks disebut tengah memasuki awal pembentukan Wave (2) dari Wave [3], yang berpotensi membawa IHSG menguji level 7.720–7.937 sebelum kembali menguat.

Pada perdagangan Selasa (14/10), IHSG ditutup turun 1,95% ke level 8.066, setelah sempat tergelincir di bawah 8.000. Dari total emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI), 583 saham melemah, sementara hanya 138 saham menguat, dan 84 stagnan. Nilai transaksi melonjak menjadi Rp32,02 triliun, jauh lebih tinggi dibandingkan sehari sebelumnya yang sebesar Rp27,43 triliun, dengan total volume transaksi mencapai 48,26 miliar saham.

 

Tekanan Jual Kuat, IHSG Tembus MA20

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, menjelaskan bahwa pergerakan IHSG saat ini mulai dibayangi oleh tekanan jual yang signifikan, dan secara teknikal telah menembus garis rata-rata pergerakan 20 hari (MA20) — sinyal teknis bahwa momentum pelemahan jangka pendek mulai terbentuk.

“Kami memperkirakan posisi IHSG sedang membentuk awalan Wave (2) dari Wave [3] pada label hitam, dengan potensi koreksi ke area 7.720–7.937 untuk menutup gap yang terbentuk,” ujar Herditya dalam riset harian Daily Scope Wave yang dilansir Ipotnews.

Meski demikian, Herditya menilai masih ada ruang teknikal untuk rebound jangka pendek ke kisaran 8.092–8.166, apabila tekanan jual sedikit mereda dan aksi beli ritel muncul di saham-saham lapis dua dan tiga.

 

Level Kunci Hari Ini

MNC Sekuritas menetapkan support IHSG di level 8.022 dan 7.913, sedangkan resistance berada di 8.169 dan 8.260. Dengan posisi indeks yang kini berada di bawah MA20 namun masih di atas MA50, investor disarankan berhati-hati dan fokus pada saham yang memiliki potensi technical rebound.

 

Saham Pilihan Hari Ini

Berikut daftar saham pilihan yang direkomendasikan oleh MNC Sekuritas untuk perdagangan hari ini:

  • ISAT (Indosat Ooredoo Hutchison)Buy on Weakness. Saham ini berpotensi melanjutkan tren penguatan jangka menengah setelah konsolidasi, didukung kinerja keuangan solid dan proyeksi peningkatan trafik data di kuartal IV.
  • JSMR (Jasa Marga)Buy on Weakness. Emiten infrastruktur tol ini diuntungkan oleh tren kenaikan volume kendaraan dan percepatan proyek jalan tol baru di Pulau Jawa.
  • RATU (Ratu Prabu Energi)Buy on Weakness. Potensi kenaikan jangka pendek masih terbuka seiring tren pemulihan harga minyak mentah dunia dan kontrak energi baru.
  • CDIA (Cardialindo Tbk)Speculative Buy. Emiten baru di sektor konstruksi ini dinilai menarik untuk trader berisiko tinggi, dengan potensi breakout setelah fase konsolidasi panjang.

 

Tekanan Global Masih Bayangi Bursa

Koreksi IHSG juga tak lepas dari tekanan eksternal. Bursa saham AS pada Selasa malam waktu setempat ditutup kompak melemah, di mana Dow Jones turun 0,16%, S&P 500 terkoreksi 0,76%, dan Nasdaq melemah 0,42%, akibat kekhawatiran bahwa Federal Reserve belum akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat.

Selain itu, pelemahan harga komoditas global — termasuk minyak mentah, batu bara, dan logam industri seperti tembaga dan nikel — turut memengaruhi sentimen terhadap saham-saham berbasis sumber daya di BEI.

 

Kesimpulan Receh.in

Pola teknikal IHSG menunjukkan fase koreksi belum sepenuhnya selesai, dengan potensi penurunan menuju area 7.900-an dalam jangka pendek. Namun, koreksi ini bisa dimanfaatkan sebagai peluang akumulasi bertahap (buy on weakness) pada saham-saham berfundamental kuat seperti ISAT, JSMR, dan RATU, serta peluang spekulatif di CDIA bagi trader agresif.

💬 “Selama indeks bertahan di atas 7.900, peluang rebound masih terbuka. Strategi terbaik saat ini adalah tetap selektif dan disiplin dalam manajemen risiko,”Receh.in Market Note.

 

Posting Komentar

0 Komentar