Ticker

4/recent/ticker-posts

Indeks Komposit IHSG Rawan Terkoreksi Lagi, Koleksi PTRO, MAPA, CMRY, dan ADRO

Daftar Isi [Tampilkan]


Receh.in
| Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih rawan melanjutkan koreksi pada perdagangan Kamis (16/10/2025), setelah pada sesi sebelumnya ditutup melemah tipis 0,19% ke level 8.051. Secara teknikal, IHSG dinilai masih berada pada fase awal gelombang koreksi (Wave 2 dari Wave 3), dengan potensi pelemahan menuju area 7.720–7.937 sebelum kembali menguat.

 

Tekanan Jual Belum Mereda

Pelemahan IHSG pada perdagangan Rabu (15/10) disertai penurunan volume transaksi dan dominasi aksi jual di saham-saham unggulan. Dari total saham yang diperdagangkan, 449 saham melemah, sementara 232 saham menguat, dan 122 saham stagnan.
Nilai transaksi tercatat Rp29,96 triliun, menurun dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai Rp32,02 triliun, dengan volume 36,16 miliar saham, juga turun dari 48,26 miliar saham di hari sebelumnya.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, menilai pergerakan IHSG masih dibayangi tekanan volume penjualan yang cukup kuat dan menunjukkan pola koreksi belum selesai.

“Kami memperkirakan IHSG saat ini masih berada di awalan Wave (2) dari Wave [3] pada label hitam. Pola ini menandakan potensi koreksi masih terbuka menuju area 7.720–7.937 untuk menutup gap yang terbentuk,” ujar Herditya dalam riset Daily Scope Wave, Kamis (16/10).

Namun demikian, Herditya menyebutkan bahwa dalam jangka pendek IHSG berpeluang untuk rebound terbatas ke rentang 8.074–8.087, seiring munculnya aksi beli selektif di saham-saham berfundamental kuat.

 

Level Teknis: Support 7.913, Resistance 8.169

Dari sisi teknikal, support IHSG diperkirakan berada di 7.913 dan 7.800, sementara resistance berada di 8.087 dan 8.169. Pola konsolidasi dalam fase koreksi ini dinilai wajar setelah tren penguatan yang cukup panjang pada pekan sebelumnya.

“Selama IHSG masih bertahan di atas 7.800, struktur uptrend medium-term tetap terjaga. Namun pelaku pasar perlu waspada terhadap volatilitas jangka pendek,” tulis tim riset MNC Sekuritas.

 

Saham Pilihan Hari Ini

Dalam kondisi pasar yang masih cenderung melemah, MNC Sekuritas merekomendasikan strategi “Buy on Weakness” untuk saham dengan fundamental solid dan momentum teknikal yang menjanjikan, serta “Speculative Buy” untuk saham berisiko tinggi dengan potensi short-term rebound.

Berikut rekomendasinya:

  • PTRO (Petrosea Tbk)Buy on Weakness. Prospek positif dari ekspansi global melalui proyek Reko Diq di Pakistan dan diversifikasi portofolio ke energi terbarukan.
  • MAPA (MAP Aktif Adiperkasa Tbk)Buy on Weakness. Momentum pemulihan sektor ritel dan konsumsi premium menjelang akhir tahun.
  • CMRY (Cimory On The Valley Tbk)Speculative Buy. Prospek positif dari pertumbuhan penjualan domestik dan ekspansi distribusi di pasar Asia Tenggara.
  • ADRO (Adaro Energy Indonesia Tbk)Speculative Buy. Katalis positif dari kenaikan harga batubara dan diversifikasi bisnis ke sektor energi bersih melalui Adaro Green Energy.

 

Sentimen Pasar: Global Dovish, Domestik Stabil

Meski risiko koreksi teknikal masih membayangi, sejumlah sentimen positif global dan domestik memberikan ruang bagi pemulihan jangka menengah.
Dari eksternal, pernyataan dovish Ketua The Fed Jerome Powell membuka peluang pemangkasan suku bunga pada akhir 2025. Sementara dari dalam negeri, kebijakan pelonggaran moneter Bank Indonesia dan stabilitas nilai tukar rupiah turut menopang kepercayaan investor.

Kombinasi kedua faktor ini dinilai dapat membatasi tekanan jual di pasar saham domestik dan menjadi katalis positif bagi saham-saham berfundamental kuat.

 

Kesimpulan Receh.in

Meskipun IHSG masih berada dalam fase koreksi jangka pendek, pola uptrend jangka menengah tetap utuh. Tekanan saat ini justru dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi bertahap (buy on weakness) di saham pilihan seperti PTRO, MAPA, CMRY, dan ADRO.

💬 “Koreksi yang sehat membuka ruang bagi rebound berikutnya. Level 7.900 menjadi benteng penting yang menjaga momentum bullish IHSG,”Receh.in Market Insight.

 

Posting Komentar

0 Komentar