Ticker

4/recent/ticker-posts

STAA Catat Laba Bersih Rp1,17 Triliun di 9M25, Melonjak 41,60% Didukung Lonjakan Penjualan

Daftar Isi [Tampilkan]


JAKARTA, Receh.in —
Emiten perkebunan kelapa sawit PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) mencatatkan kinerja keuangan yang mengesankan sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025. Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2025, laba bersih STAA naik 41,60% menjadi Rp1,17 triliun, dibandingkan Rp831,02 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Pertumbuhan laba yang kuat tersebut sejalan dengan lonjakan penjualan neto sebesar 48,75% menjadi Rp6,56 triliun, dari Rp4,41 triliun pada Januari–September 2024.

 

Efisiensi Dorong Margin Tetap Kuat

Meski beban pokok penjualan meningkat menjadi Rp4,36 triliun dari Rp2,98 triliun, STAA berhasil menjaga margin keuntungan yang solid. Laba bruto tercatat melonjak dari Rp1,43 triliun menjadi Rp2,19 triliun, menandakan efisiensi yang kuat di tengah fluktuasi harga komoditas sawit global.

Kinerja operasional juga semakin cemerlang dengan laba usaha mencapai Rp1,73 triliun, naik dari Rp1,23 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Adapun laba sebelum pajak tumbuh signifikan menjadi Rp1,71 triliun, dibandingkan Rp1,20 triliun di 9M24.

 

Neraca Keuangan Semakin Solid

Dari sisi struktur keuangan, total aset STAA naik 16,83% menjadi Rp9,44 triliun per 30 September 2025, dari Rp8,08 triliun di akhir 2024. Pertumbuhan terutama ditopang oleh kenaikan aset lancar, yang meningkat dari Rp2,37 triliun menjadi Rp3,61 triliun.

Kas dan setara kas juga menguat tajam ke Rp1,59 triliun, menunjukkan likuiditas yang sehat untuk menopang ekspansi operasional dan investasi.

Sementara itu, liabilitas naik menjadi Rp2,90 triliun, dari Rp2,18 triliun di akhir tahun lalu. Namun, total ekuitas turut meningkat menjadi Rp6,54 triliun, dari Rp5,89 triliun sebelumnya, memperkuat posisi keuangan perusahaan.

Dengan kinerja impresif ini, laba per saham dasar (EPS) STAA tercatat Rp108 per saham, melonjak dari Rp76 per saham di tahun sebelumnya.

 

Outlook: Momentum Positif Masih Terbuka

Kinerja STAA pada 9M25 mencerminkan fundamental kuat di tengah harga CPO yang relatif stabil. Peningkatan kapasitas produksi dan pengelolaan biaya yang efisien membuat emiten ini mampu menjaga pertumbuhan berkelanjutan.

Dengan rasio keuangan yang sehat dan posisi kas yang kuat, STAA berpeluang mempertahankan tren pertumbuhan hingga akhir 2025 — sekaligus memperkuat posisinya sebagai salah satu emiten kelapa sawit paling efisien di BEI.

Posting Komentar

0 Komentar