Receh.in – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memasuki babak baru dalam restrukturisasi kepemimpinan jelang 2026. Emiten teknologi terbesar di Indonesia itu resmi mengumumkan rencana pergantian direksi, dengan menominasikan Hans Patuwo sebagai Direktur Utama menggantikan Patrick Walujo. Perubahan ini akan difinalkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 17 Desember 2025.
Langkah tersebut menjadi sinyal kuat bahwa GOTO tengah menata fondasi kepemimpinan untuk menjaga momentum pertumbuhan dan mendorong profitabilitas berkelanjutan. Dengan dinamika kompetisi di sektor teknologi yang semakin ketat, transisi ini dianggap sebagai bagian dari strategi jangka panjang perseroan.
Transisi Kepemimpinan yang Telah Dirancang Matang
Komisaris Utama GOTO, Agus Martowardojo, menegaskan bahwa pergantian kepemimpinan ini merupakan bagian dari proses suksesi yang sudah disiapkan dengan cermat. Ia memberikan apresiasi kepada Patrick Walujo, yang memimpin perusahaan sejak Juni 2023 dan dinilai berhasil membawa GOTO melalui fase transformasi signifikan pascamerger.
Di masa kepemimpinannya, Patrick memperkuat fundamental keuangan, meningkatkan disiplin operasional, serta mengembalikan kejelasan arah jangka panjang perusahaan. Fondasi inilah yang menjadi titik pijak GOTO memasuki fase pertumbuhan berikutnya.
Patrick juga menyatakan keyakinannya terhadap sosok Hans, yang menurutnya memahami ekosistem GOTO “dari hulu ke hilir”. Dengan pengalaman hampir delapan tahun di Gojek, Gopay, dan GoTo, Hans dinilai menjadi figur yang tepat untuk memimpin perusahaan di tengah tuntutan efisiensi dan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Hans sendiri dikenal sebagai eksekutor berbasis data dengan rekam jejak kuat dalam mengelola operasional skala besar. Sejak bergabung pada 2018 sebagai Chief Operating Officer Gojek, ia memimpin operasional mitra pengemudi, memperkuat fondasi layanan transportasi, hingga kemudian memimpin GoTo Financial—yang kini menjadi salah satu platform fintech terbesar di Indonesia. Saat ini, ia menjabat COO sekaligus Presiden On-Demand Services.
GOTO Rombak Struktur Direksi dan Komisaris Jelang 2026
Restrukturisasi GOTO tidak berhenti di posisi CEO. Perusahaan juga mengumumkan sejumlah perubahan dalam jajaran direksi dan komisaris sebagai bagian dari penyegaran struktur menjelang 2026.
Beberapa nama yang resmi mengundurkan diri antara lain:
- Ade Mulyana, Direktur Public Affairs & Communications
- Pablo Malay, anggota Dewan Komisaris
- Winato Kartono, anggota Dewan Komisaris
Untuk memperkuat struktur kepemimpinan, GOTO mengusulkan dua nama baru dengan rekam jejak kuat di sektor teknologi dan investasi:
- Andre Soelistyo
- Santoso Kartono
Penataan ulang komposisi ini diharapkan dapat memperkuat fungsi pengawasan dan tata kelola perusahaan, terutama ketika GOTO tengah menavigasi persaingan ketat industri digital dan terus mengejar efisiensi operasional.
0 Komentar