Ticker

4/recent/ticker-posts

Merger Bikin Tekor, XL-Smart Telecom (EXCL) Rugi Rp2,6 Triliun di Kuartal III/2025

Daftar Isi [Tampilkan]


Receh.in
– Kinerja keuangan PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. (EXCL) — entitas hasil merger XL Axiata dan Smartfren Telecom (FREN) — belum juga menunjukkan perbaikan. Alih-alih memperkuat posisi di industri telekomunikasi, integrasi dua operator ini justru masih membebani kinerja keuangan perseroan sepanjang tahun 2025.

Dalam laporan keuangan kuartal III/2025, EXCL mencatat kerugian bersih sebesar Rp2,6 triliun, berbalik arah dari posisi laba Rp1,32 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Padahal, dari sisi pendapatan, EXCL sebenarnya mencatat kenaikan 20,45% secara tahunan (year-on-year/YoY) menjadi Rp30,55 triliun. Sayangnya, pertumbuhan pendapatan tersebut tidak cukup menutup lonjakan beban operasional dan keuangan yang mengikuti proses merger.

 

Beban Meledak Usai Merger

Hampir seluruh pos beban EXCL tercatat meningkat signifikan sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Beban penyusutan naik 36,33% YoY menjadi Rp12,37 triliun, seiring konsolidasi aset jaringan hasil penggabungan dua entitas.

Di sisi lain, beban infrastruktur juga melonjak 20,93% YoY menjadi Rp8,67 triliun, sementara beban interkoneksi mencatat lonjakan paling tajam, yakni 53,95% YoY menjadi Rp3,51 triliun.

Tekanan makin berat karena keuntungan dari penjualan dan sewa-balik aset turun 66,6% menjadi hanya Rp105,92 miliar, mempersempit ruang perbaikan margin.

Tak berhenti di situ, beban keuangan EXCL turut meningkat 28,93% YoY menjadi Rp2,97 triliun, memperdalam tekanan terhadap laba bersih.

 

Tantangan Integrasi dan Efisiensi

Kerugian besar yang dialami EXCL menunjukkan bahwa proses integrasi pasca-merger masih menghadapi tantangan berat, terutama dari sisi efisiensi operasional dan beban infrastruktur yang tumpang tindih.

Meski pendapatan naik berkat perluasan basis pelanggan dan sinergi jaringan, lonjakan biaya konsolidasi serta pembiayaan membuat profitabilitas EXCL tertekan dalam jangka pendek.

Analis memperkirakan EXCL membutuhkan waktu setidaknya beberapa kuartal lagi untuk menyeimbangkan kembali struktur biaya, sekaligus memaksimalkan potensi sinergi bisnis hasil merger dengan FREN.

Posting Komentar

0 Komentar