Ticker

4/recent/ticker-posts

Penjualan Mobil Astra Lesu, Pangsa Pasar Turun Jadi 47% per Oktober 2025

Daftar Isi [Tampilkan]


Receh.in
– PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penurunan penjualan mobil yang cukup tajam pada Oktober 2025. Berdasarkan data yang dirilis perusahaan, penjualan mobil Astra bulan lalu hanya mencapai 34.888 unit, turun 19,97% secara tahunan (year-on-year/YoY) dibandingkan 43.596 unit pada Oktober 2024.

Penjualan mobil low cost green car (LCGC) Astra juga anjlok 37,19% YoY menjadi 6.924 unit pada Oktober 2025, dari 11.024 unit pada periode yang sama tahun lalu. Kinerja yang melemah ini membuat pangsa pasar Astra turun menjadi 47%, dibandingkan 54% pada September 2025 dan 56% pada Oktober 2024.

Sepanjang Januari–Oktober 2025, total penjualan mobil Astra tercatat 332.386 unit, atau turun 17,19% YoY dibandingkan 401.398 unit pada periode yang sama tahun sebelumnya. Untuk segmen LCGC, Astra membukukan penjualan 76.854 unit, turun 6,48% YoY dari 82.187 unit.

Meski pangsa pasar keseluruhan tergerus, market share LCGC Astra justru naik menjadi 77% pada Oktober 2025, lebih tinggi dibandingkan 75% pada Oktober 2024. Hal ini menunjukkan segmen mobil hemat energi masih menjadi tumpuan penjualan Astra di tengah pelemahan pasar otomotif nasional.

Head of Corporate Communications Astra, Windy Riswantyo, menyebut pihaknya tetap optimistis menghadapi sisa tahun ini. “Stabilitas ekonomi yang terjaga dan aktivitas pasar yang mulai menunjukkan peningkatan menjelang akhir tahun diharapkan dapat mendukung perkembangan industri otomotif ke depan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (11/11/2025). Ia menambahkan, konsistensi Astra dalam menghadirkan teknologi relevan dan layanan purna jual unggul menjadi kunci mempertahankan posisi di industri kendaraan bermotor.

Secara nasional, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penjualan mobil wholesales pada Oktober 2025 mencapai 74.019 unit, turun 4,4% YoY dibandingkan Oktober 2024 yang sebanyak 77.404 unit. Sementara itu, penjualan ritel (dealer ke konsumen) justru naik tipis 1,4% YoY menjadi 74.720 unit dari 73.665 unit. Adapun secara kumulatif Januari–Oktober 2025, penjualan mobil wholesales turun 10,6% YoY menjadi 635.844 unit, dan penjualan ritel merosot 9,6% YoY menjadi 660.659 unit.

 

Posting Komentar

0 Komentar