Ticker

4/recent/ticker-posts

RMKE dan Medco E&P Lematang Bangun Hauling Road di Muara Enim, Siap Dongkrak Angkutan Batu Bara hingga 20 Juta Ton

Daftar Isi [Tampilkan]

Receh.in – PT RMK Energy Tbk (RMKE) melalui anak usahanya PT Royaltama Mulia Kencana (RMUK) resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Medco E&P Lematang, entitas di bawah naungan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), untuk pemanfaatan lahan seluas 500 meter persegi di Desa Bangun Sari, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Kerja sama strategis ini bertujuan untuk pembangunan fasilitas hauling road yang akan terintegrasi langsung dengan stasiun muat Gunung Megang milik RMKE. Jalur ini akan menjadi akses utama dalam pengangkutan batu bara dari tambang-tambang potensial di wilayah Muara Enim dan Tanjung Enim, sekaligus memperkuat efisiensi logistik batu bara di Sumatera Selatan.

 

SKK Migas Dukung Sinergi untuk Ketahanan Energi Nasional

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Yunianto, menyampaikan dukungannya terhadap kerja sama ini sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan energi nasional.
Ia menegaskan, sebelum penandatanganan, SKK Migas telah memastikan kesesuaian data dan pemeriksaan fisik Barang Milik Negara (BMN) yang akan dimanfaatkan oleh RMKE dan Medco.

“Kami berharap kerja sama ini berjalan baik dan sesuai ketentuan perundangan. Proyek ini diharapkan dapat mendukung kelancaran operasional antara PT Royaltama Mulia Kencana dan Medco E&P Lematang, sekaligus memperkuat rantai pasok energi nasional,”
ujar Yunianto dalam keterangan resminya, Senin (3/11/2025).

 

Fokus pada Efisiensi Logistik dan Akses Tambang Baru

Direktur Utama RMKE, Vincent Saputra, menyambut positif kolaborasi strategis dengan Medco Energi. Menurutnya, pembangunan hauling road ini merupakan langkah penting dalam mendukung target ekspansi perusahaan menuju angkutan batu bara 20 juta ton per tahun.

“Fasilitas ini akan mempercepat penyelesaian akses dari tambang-tambang potensial menuju stasiun muat, sehingga proses pengangkutan batu bara menjadi lebih efisien, lancar, dan terintegrasi,” ujar Vincent.

Vincent menambahkan, proyek ini juga merupakan bagian dari strategi jangka panjang RMKE dalam meningkatkan konektivitas dan daya saing sektor logistik energi di Sumatera Selatan, khususnya dalam menghadapi tantangan distribusi batu bara yang selama ini terhambat oleh keterbatasan infrastruktur.

 

Dampak Positif bagi Ekonomi dan Energi Nasional

Selain mendukung efisiensi logistik, pembangunan jalan angkut ini juga diharapkan memberikan efek berganda (multiplier effect) bagi ekonomi daerah, termasuk membuka lapangan kerja baru dan mempercepat arus distribusi batu bara dari tambang ke pelabuhan.

Dengan realisasi proyek ini, RMKE memperkuat perannya sebagai pemain kunci di sektor logistik batu bara Indonesia, sekaligus menjadi bagian dari ekosistem strategis Medco Energi dalam memperkuat pasokan energi domestik.

“Kerja sama ini bukan hanya soal efisiensi logistik, tapi juga langkah konkret menuju kemandirian energi nasional,” tutup Vincent.

 

Sekilas RMKE

PT RMK Energy Tbk dikenal sebagai perusahaan jasa logistik energi terintegrasi yang berfokus pada pengangkutan dan terminal batu bara di Sumatera Selatan. Melalui anak usahanya, RMUK, perusahaan ini mengoperasikan jaringan stasiun muat, jalur kereta batu bara, dan terminal pelabuhan untuk mendukung rantai pasok energi nasional.

Dengan dukungan infrastruktur baru dan sinergi lintas sektor, RMKE menargetkan posisi yang lebih kuat di tengah upaya pemerintah mendorong efisiensi distribusi komoditas energi strategis.

Posting Komentar

0 Komentar