Ticker

4/recent/ticker-posts

Sejam Perdagangan: IHSG Melejit, Sejumlah Saham Ngebut hingga ARA

Daftar Isi [Tampilkan]

Receh.in – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan Senin (24/11/2025) dengan tempo tinggi. Dalam satu jam pertama, pasar langsung menunjukkan geliat kuat, diiringi lonjakan beberapa saham hingga menyentuh batas auto rejection atas (ARA).

 

IHSG Menghijau, Transaksi Menggemuk

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG melonjak 51,37 poin atau 0,61% ke level 8.465,73. Indeks bergerak stabil di zona hijau sepanjang sesi awal dengan rentang pergerakan 8.429–8.474.

Aktivitas perdagangan juga padat. Sebanyak 14,06 miliar saham berpindah tangan dengan nilai transaksi mencapai Rp6,14 triliun dalam satu jam. Frekuensi transaksi menembus 755.045 kali, menandakan tingginya antusiasme pelaku pasar.

Mayoritas saham bergerak naik, dengan 321 saham menghijau, 264 melemah, dan 222 stagnan. Saham-saham blue chip yang tergabung dalam indeks LQ45 pun ikut mendukung penguatan pasar dengan kenaikan 0,63%.

Dari sisi regional, bursa Asia mayoritas menguat. Hang Seng naik 1,34%, Straits Times menguat 0,35%, sedangkan Shanghai justru terkoreksi 0,3%. Jepang libur perdagangan.

 

Saham ARA Melesat: BOGA hingga ARKO Masuk Top Gainers

Di antara hiruk-pikuk perdagangan, empat saham langsung mencuri perhatian setelah melonjak maksimal hingga menyentuh batas ARA. Harga sahamnya melesat lebih dari 24% hanya dalam satu jam perdagangan, menjadikan mereka penghuni tetap daftar top gainers.

Berikut daftar saham yang naik tajam menembus ARA:

  • BOGA – PT Bintang Oto Global Tbk melesat 25% ke Rp1.050.
  • SOTS – PT Satroa Mega Kencana Tbk meningkat 24,87% ke Rp482.
  • DGNS – PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk menanjak 24,83% ke Rp181.
  • ARKO – PT Arkora Hydro Tbk naik 24,81% ke Rp3.320.

Lonjakan serentak ini menunjukkan besarnya minat spekulatif pada saham-saham berkapitalisasi kecil dan menengah, terutama di tengah pasar yang sedang dalam mode risk-on.

 

Top Losers: PURI Terjun ke ARB, Saham Lain Ikut Terkoreksi

Di sisi lain, lima saham harus menerima tekanan jual yang cukup tajam dan masuk daftar top losers. Paling dalam adalah PT Puri Global Sukses Tbk (PURI), yang jatuh hingga batas auto rejection bawah (ARB) setelah ambles 14,86% ke Rp424.

Saham lainnya yang ikut memerah pada sejam perdagangan pertama antara lain:

  • NAYZ – PT Hassana Boga Sejahtera Tbk turun 10% ke Rp72.
  • CINT – PT Chitose Internasional Tbk terkoreksi 7,08% ke Rp210.
  • TRST – PT Trian Sentosa Tbk turun 6,52% ke Rp458.
  • PGJO – PT Bahtera Bumi Raya Tbk melemah 5,79% ke Rp1.220.

Kinerja berlawanan antara saham ARA dan ARB pada awal perdagangan ini menunjukkan dinamika pasar yang masih dipengaruhi sentimen jangka pendek dan perburuan momentum oleh trader harian.

Posting Komentar

0 Komentar