Receh.in—Menjelang tutup tahun 2025, pergerakan pasar saham Indonesia mulai menunjukkan pola yang menarik. Di balik fluktuasi indeks dan euforia saham-saham yang sudah terbang tinggi, sejumlah emiten justru memperlihatkan sinyal yang lebih senyap namun krusial: perubahan sentimen bandar dari distribusi ke akumulasi.
Screener Bandar Bullish Reversal menangkap momen ini—yakni fase ketika pelaku besar pasar mulai mengurangi tekanan jual dan perlahan membangun posisi. Ini bukan sinyal kenaikan instan, melainkan indikasi awal bahwa arah permainan mulai berubah.
Data per penutupan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 24 Desember 2025 menunjukkan setidaknya 18 saham yang masuk dalam radar tersebut, dengan karakteristik utama: bandar value membaik, akumulasi positif, dan tekanan distribusi mereda.
Membaca Bandar Bullish Reversal: Saat Akumulasi Menggantikan Distribusi
Dalam konteks analisis bandar, bullish reversal bukan berarti harga langsung terbang. Ini adalah fase transisi—saat bandar berhenti membuang barang dan mulai mengunci pasokan.
Ciri utamanya terlihat dari:
- Bandar Accumulation/Distribution (A/D) positif
- Bandar Value saat ini lebih baik dari sebelumnya
- Bandar Value mendekati atau menembus MA 10
- Tekanan jual historis mulai berkurang, meski nilai bandar masih negatif secara absolut
Artinya, meski sebagian saham masih mencatat bandar value negatif, arah arus dana menunjukkan perbaikan sentimen. Dalam banyak kasus, fase inilah yang menjadi fondasi awal pergerakan harga selanjutnya.
Saham dengan Sinyal Akumulasi Kuat dan Bandar Mulai Masuk
Beberapa saham menonjol karena menunjukkan akumulasi bandar yang relatif agresif, baik dari sisi nilai maupun rasio A/D.
Saham dengan Bandar Value Positif & Menguat:
- INET
Bandar Value: Rp53,51 miliar
A/D: 17,12
Nilai transaksi jumbo menembus Rp726 triliun menunjukkan likuiditas tinggi dan minat bandar yang konsisten. - CNMA
Bandar Value: Rp35,42 miliar
A/D: 23,57
Stabil di atas MA 10, mencerminkan akumulasi bertahap tanpa euforia. - MGNA
Bandar Value: Rp3,76 miliar
A/D: 52,27
Salah satu rasio akumulasi tertinggi, menandakan pembalikan sentimen yang tajam meski nilai absolut belum besar.
Kelompok ini menarik karena bandar sudah berada di sisi beli, bukan sekadar mengurangi jual.
Saham “Merah Tapi Sehat”: Negatif Tapi Akumulatif
Mayoritas saham dalam daftar masih mencatat bandar value negatif, namun justru di sinilah daya tariknya. Nilai negatif menunjukkan historis distribusi, sementara A/D positif menunjukkan proses balik badan sedang berlangsung.
Contoh saham dengan pola ini:
- DGWG – A/D 58,27
- FPNI – A/D 35,05
- KUAS – A/D 43,54
- CPIN – A/D 36,63
- SMSM – A/D 40,81
- PTPP – A/D 40,62
Pada saham-saham ini, bandar belum sepenuhnya “hijau”, tetapi tekanan jual lama sudah jauh berkurang. Dalam bahasa pasar: barang sudah dikumpulkan pelan-pelan, tanpa bikin harga lari duluan.
Saham Big Caps dan Lapis Dua: Reversal Senyap tapi Berarti
Menariknya, screener ini tidak hanya memuat saham lapis tiga. Sejumlah emiten besar dan mapan juga masuk radar, menunjukkan bahwa perubahan sentimen tidak terjadi secara sporadis.
Saham besar dengan sinyal reversal:
- HRTA
Bandar Value: -Rp22,64 miliar
A/D: 15,99
Nilai transaksi besar Rp273 miliar, indikasi bandar mulai menyerap supply. - NISP
Bandar Value: -Rp545,43 miliar
A/D: 6,24
Meski akumulasi tipis, konsistensi perbaikan mengindikasikan fase awal stabilisasi. - AISA
Bandar Value: -Rp531,94 miliar
A/D: 9,66
Reversal lambat, cocok untuk pendekatan lebih defensif.
Saham-saham ini biasanya tidak bergerak liar, tetapi saat bandar benar-benar mengunci arah, pergerakannya cenderung lebih terukur.
Daftar Lengkap Saham Bandar Bullish Reversal (24 Desember 2025)
Ringkasan data penguat:
- INET – BV +53,51B | A/D 17,12
- CNMA – BV +35,42B | A/D 23,57
- MGNA – BV +3,76B | A/D 52,27
- DGWG – BV -4,13B | A/D 58,27
- FPNI – BV -12,89B | A/D 35,05
- PADA – BV -13,69B | A/D 20,90
- KUAS – BV -14,53B | A/D 43,54
- CPIN – BV -14,82B | A/D 36,63
- HRTA – BV -22,64B | A/D 15,99
- AHAP – BV -35,08B | A/D 33,70
- OASA – BV -51,45B | A/D 10,22
- ERAL – BV -99,04B | A/D 21,40
- SMSM – BV -115,30B | A/D 40,81
- DSFI – BV -178,08B | A/D 21,15
- PACK – BV -180,75B | A/D 12,56
- AISA – BV -531,94B | A/D 9,66
- NISP – BV -545,43B | A/D 6,24
- PTPP – BV -1.216,92B | A/D 40,62
Penutup: Saat Bandar Sudah Bergerak, Pasar Tinggal Menyusul
Screener Bandar Bullish Reversal bukan alat untuk mencari saham yang sudah naik, melainkan mendeteksi perubahan arah sebelum ramai. Saham-saham dalam daftar ini berada di fase rawan: bisa stagnan lebih lama, tapi juga bisa menjadi sumber kejutan ketika sentimen publik mulai mengikuti langkah bandar.
Bagi investor Receh.in, pesan utamanya sederhana:
harga bisa berisik, tapi bandar selalu bergerak lebih dulu—dan sering kali
dalam diam.
Kunci berikutnya bukan sekadar tahu daftarnya, melainkan menyaring mana yang layak ditunggu, mana yang hanya singgah di radar.
0 Komentar