Ticker

4/recent/ticker-posts

Prospektus IPO Wijaya Cahaya Timber (FWCT) dan Jadwal Listing di BEI

Daftar Isi [Tampilkan]


Receh.in
– PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (kode saham FWCT) melaksanakan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 375 juta saham baru.

Jumlah saham yang dilego di pasar perdana itu setara 20 persen dari total modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.

Nilai nominalnya adalah Rp100 setiap saham yang ditawarkan kepada Masyarakat dengan harga penawaran berkisar antara Rp108 – Rp118 setiap saham (harga bookbuilding). Perseroan bakal mendapatkan dana segara berkisar antara Rp40,5 miliar hingga Rp44,25 miliar.

Perusahaan kayu lapis itu menggunakan jasa Lotus Andalan Sekuritas (YJ) sebagai penjamin emisi efek.

Berikut jadwal IPO Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT)

 

Tanggal

Masa Penawaran Awal

9 – 16 Januari 2023

Perkiraan Tanggal Efektif

24 Januari 2023

Perkiraan Masa Penawaran Umum

26 – 30 Januari 2023

Perkiraan Tanggal Penjatahan

30 Januari 2023

Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik

31 Januari 2023

Perkiraan Tanggal Pencatatan di Bursa Efek

1 Februari 2023


Profil Ringkas Emiten

PT Wijaya Cahaya Timber Tbk didirikan pada 8 Maret 2017 di Jakarta. Perseroan bergerak di bidang Industri Kayu Lapis/Plywood, dengan 4 Pabrik Utama yang dioperasikan sendiri yang berlokasi di 2 kota yaitu Malang dan Jember.

Perseroan mendirikan pabrik pertama di Malang pada tahun 2017 dengan kapasitas awal 48.000m3 per tahun dan memulai produksinya pertama kali pada Maret 2018. 

Pada kuartal keempat tahun yang sama, Perseroan menambah kapasitas produksinya dengan mendirikan pabrik kedua di Malang dengan kapasitas tambahan 48.000m3 per tahun. Pada tahun yang sama juga Perseroan telah melakukan penjualan ekspor untuk Kawasan Asia.

Seiring dengan peningkatan permintaan kayu lapis dan kinerja penjualan Perseroan, pada kuartal keempat tahun 2019 Perseroan mendirikan pabrik ketiganya di Malang dengan kapasitas tambahan 48.000m3 per tahun.

Perseroan terus meningkatkan kinerja penjualannya dan mulai menjajaki pasar ekspor, dimana pada pertama kalinya Perseroan memasok plywood ke Kawasan Asia yaitu: Malaysia, Korea, dan Jepang pada tahun 2019 dan selanjutnya mengembangkan pasarnya di mancanegara dengan mengekspor plywood ke Amerika Serikat pada tahun 2020 dan memperluas pangsa pasarnya ke Timur Tengah pada tahun 2021.

Guna memenuhi permintaan ekspor atas produk kayu lapis yang diproduksinya, pada tahun 2021 Perseroan menambah kapasitas pabrik di Malang menjadi total 150.000m3 dari sebelumnya hanya 120.000m3 per tahun. Selain itu guna mendiversifikasi pendapatannya, Perseroan juga melakukan penjualan insidentil veneer (bahan setengah jadi berupa lembaran papan tipis sebelum disusun dan direkatkan menjadi kayu lapis/Plywood) jika terdapat permintaan atas produk tersebut.

Masih pada 2021, guna memenuhi permintaan ekspor Perseroan Kembali memperluas cakupan wilayah produksinya, dengan mendirikan pabrik di Jember, yang beroperasi mulai kuartal ketiga 2021, dengan target kapasitas penuh sebesar 96.000m3 per tahun di kuartal pertama 2022.

Hingga saat ini Perseroan telah memiliki 4 bangunan pabrik di dua kota di Jawa Timur yaitu Malang dan Jember dengan total kapasitas produksi 198.000m3 untuk plywood, memiliki lebih dari 3.000 tenaga kerja, memenuhi kualifikasi dan sertifikasi berstandar tinggi yang dibutuhkan oleh negara maju seperti Amerika dan Jepang, serta telah mengekspor ke 12 Negara tujuan.

Alamat: Jl. Puri Indah, Ruko Sentra Niaga Puri Indah Blok T1 No.47, Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, Jakarta 11610

Situs Perusahaan: wijayacahayatimber.com


Prospektus Awal Wijaya Cahaya Timber (FWCT) 


Rencana Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum 

Seluruh Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, akan digunakan untuk: 

1. Sekitar 79% akan digunakan untuk belanja modal berupa pembelian mesin-mesin produksi utama, seperti (Rotary Barker, Spindle-less, Continous Dryer, Press Dryer, Glue Spreader, Coldpress, Hotpress, Panel Saw, Sander Calibrating dan Sander Finishing). 

2. Sekitar 16% digunakan untuk belanja modal berupa pembelian mesin-mesin produksi pendukung seperti (Boiler, Forklift dan Knife Grinder). 

3. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja guna mendukung operasional Perseroan antara lain: untuk pembayaran pembelian bahan baku kepada pemasok.


Kebijakan Dividen 

Setelah dilaksanakannya Penawaran Umum Perdana Saham, Perseroan berniat untuk melakukan pembayaran dividen kas sebanyak-banyaknya 30 persen untuk masa yang akan datang, mulai 2023 berdasarkan dari laba bersih pada 2022.


Pemegang Saham

Pada saat Prospektus diterbitkan, struktur permodalan dan komposisi pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

  • 1. PT Fortuna Anugrah Sumber Terpadu 71,67 Persen
  • 2. PT Mandiri Sejahtera Jaya Abadi 26,67 Persen
  • 3. Budi Tjahjadi 0,83 Persen
  • 4. Aris Sunarko 0,83 Persen


Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum ini, maka susunan modal saham dan pemegang saham Perseroan sebelum dan setelah Penawaran Umum ini, secara proforma menjadi sebagai berikut:

  • 1. PT Fortuna Anugrah Sumber Terpadu 57,34 Persen
  • 2. PT Mandiri Sejahtera Jaya Abadi 21,34 Persen
  • 3. Budi Tjahjadi 0,66 Persen
  • 4. Aris Sunarko 0,66 Persen
  • 5. Masyarakat 20,00 Persen


Posting Komentar

0 Komentar