Receh.in – Emiten bank pelat merah Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) meraih laba bersih sebesar Rp 15,9 triliun pada kuartal pertama 2024, mencatatkan peningkatan sebesar 2,69% dibandingkan periode yang sama pada 2023, yang mencapai Rp 15,5 triliun. Laba bersih ini secara langsung mempengaruhi peningkatan nilai per saham dasar BRI, menjadi Rp 105 per saham, naik dari Rp 103 per saham pada kuartal pertama 2023.
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi BRI yang dipublikasikan pada Kamis, 25 April 2024, pendapatan bunga bersih BRI meningkat menjadi Rp 35,95 triliun dari sebelumnya Rp 32,77 triliun pada kuartal pertama 2023. Hal ini menunjukkan kinerja keuangan yang positif dari sisi pendapatan bunga bersih.
Penyaluran kredit BRI pada Maret 2024 tercatat sebesar Rp 1.308,65 triliun, dengan peningkatan 10,89% secara tahunan. Kredit yang disalurkan BRI sebagian besar menuju sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), sekitar 83,25% dari total penyaluran kredit, atau setara dengan Rp 1.089,41 triliun.
BRI juga mencatatkan pertumbuhan yang kuat dalam pengumpulan dana pihak ketiga, yang tumbuh 12,80% menjadi Rp 1.416,21 triliun. Total aset BRI juga mengalami peningkatan, naik 9,11% menjadi Rp 1.989 triliun pada akhir Maret 2024.
Dari sisi rasio keuangan, rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) BRI secara gross naik menjadi 3,27%, sedikit lebih tinggi dibandingkan Maret 2023 yang sebesar 3,02%. Sementara itu, NPL net juga mengalami peningkatan tipis, menjadi 1% dari 0,82% pada kuartal pertama tahun sebelumnya.
Rasio permodalan BRI atau Capital Adequacy Ratio (CAR) berada pada level 23,97%, dengan rasio pinjaman terhadap simpanan atau Loan to Deposit Ratio (LDR) berada pada 83,28%. Perusahaan juga mencadangkan NPL coverage sebesar 214,26%, menunjukkan manajemen risiko yang baik dan cadangan yang cukup untuk menutupi kredit bermasalah.
Secara keseluruhan, kinerja BRI pada kuartal pertama 2024 menunjukkan peningkatan yang konsisten, baik dari sisi laba bersih, pendapatan bunga, dan penyaluran kredit. Rasio keuangan yang stabil dan pertumbuhan aset yang sehat menandai posisi BRI sebagai salah satu bank terbesar dan terpercaya di Indonesia.
0 Komentar