Ticker

4/recent/ticker-posts

DRMA Bidik Pendapatan Rp6,5 Triliun pada 2026, Tetapkan Profit di Atas Rp600 Miliar

Daftar Isi [Tampilkan]

Receh.in – PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) menyatakan optimisme kuat terhadap prospek kinerja tahun 2026. Dalam rangkuman hasil paparan publik yang digelar pada 20 November 2025, manajemen menegaskan bahwa perusahaan menargetkan pertumbuhan penjualan dan profitabilitas yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

 

Pendapatan Ditargetkan Tumbuh, Capex Rp300–400 Miliar Disiapkan

DRMA memproyeksikan realisasi pendapatan tahun 2025 mencapai sekitar Rp6 triliun. Untuk tahun 2026, manajemen menetapkan target pertumbuhan dengan membidik pendapatan sebesar Rp6,5 triliun, sebagaimana tercantum dalam keterbukaan informasi publik BEI pada Senin (24/11).

Selain target penjualan, DRMA juga menegaskan komitmen mempertahankan laba bersih di atas 10%, atau setidaknya lebih dari Rp600 miliar pada tahun 2026. Demi mendorong kinerja tersebut, perusahaan mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp300–400 miliar.

Pendanaan capex akan mengutamakan kas internal perusahaan, meski DRMA tetap membuka peluang menggunakan fasilitas perbankan. Manajemen menyebut bahwa sebagian kebutuhan belanja modal berpotensi memanfaatkan dukungan pendanaan dari mitra bank.

 

Industri Otomotif Menguat, Hadirkan Peluang Baru untuk DRMA

Prospek industri otomotif pada 2026 menjadi salah satu pendorong optimisme DRMA. Sejumlah pemain otomotif baru dijadwalkan mulai beroperasi pada kuartal I dan II 2026, yang diperkirakan membuka peluang peningkatan permintaan bagi produk komponen perseroan.

Dengan kombinasi ekspansi industri, target pendapatan yang agresif, serta kesiapan belanja modal yang solid, DRMA memasuki 2026 dengan strategi pertumbuhan yang terukur dan fokus menjaga profitabilitas di level tinggi.

Posting Komentar

0 Komentar