Ticker

4/recent/ticker-posts

Jadwal Cum Date Dividen Bank Central Asia (BBCA) 2023, Rp5,2 Triliun

Daftar Isi [Tampilkan]


JAKARTA
– PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mengumumkan rencananya untuk membagikan dividen interim senilai Rp42,50 per saham atau setara dengan total Rp5,23 triliun kepada para pemegang saham pada bulan Desember 2023. Keputusan ini diumumkan oleh manajemen bank melalui pernyataan resmi pada Kamis (23/11/2023).

Dalam pengumuman tersebut, manajemen BCA menyatakan bahwa dividen interim sebesar Rp42,50 per saham ini didasarkan pada kinerja keuangan bank hingga September 2023. Dengan jumlah saham BCA yang tercatat di Bursa Efek Indonesia mencapai 123,275 miliar saham, total dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham mencapai Rp5,23 triliun.


Jadwal lengkap pembagian dividen BCA:

  • Pengumuman di Bursa Efek Indonesia dan surat kabar: 23 November 2023
  • Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen)
  • Pasar reguler dan negosiasi: 1 Desember 2023
  • Pasar tunai: 5 Desember 2023
  • Awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen)
  • Pasar reguler dan negosiasi: 4 Desember 2023
  • Pasar tunai: 6 Desember 2023
  • Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen (record date): 5 Desember 2023
  • Tanggal pembayaran dividen interim: 20 Desember 2023

Keputusan ini telah diantisipasi oleh banyak pemegang saham BCA, mengingat kinerja positif bank tersebut dalam beberapa bulan terakhir.

Emiten Grup Djarum, yang merupakan bagian dari konglomerat Keluarga Hartono dan pemegang mayoritas saham BCA, telah mengumumkan laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp36,4 triliun pada kuartal III/2023. Ini menandai peningkatan sebesar 25,8% secara tahunan (year on year/yoy).

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, mengomentari prestasi ini dengan mengatakan bahwa laba bank tersebut didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang mencapai Rp55,9 triliun pada kuartal III/2023, tumbuh sebesar 21,3% dibandingkan tahun sebelumnya.

Pertumbuhan ini sejalan dengan peningkatan kredit perbankan, yang meningkat 12,3% yoy menjadi Rp766,1 triliun. Jahja menjelaskan, "Solidnya kredit didorong oleh gelaran BCA Expo 2023 pada kuartal III/2023, melanjutkan BCA Expoversary 2023. Kredit konsumer pun semakin solid."

Selain pertumbuhan kredit yang signifikan, aset BCA juga mengalami peningkatan sebesar 7,2% yoy menjadi Rp1.381 triliun hingga bulan September 2023.

Kredit bank ini juga didukung oleh dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp1.088,8 triliun pada bulan September 2023, mengalami peningkatan sebesar 6,2% yoy.

Selain pendapatan bunga bersih, laba bank juga didukung oleh pendapatan nonbunga yang mencapai Rp18,3 triliun, meningkat sebesar 9,7% yoy.

Pendapatan nonbunga ini utamanya berasal dari pertumbuhan pendapatan berbasis komisi atau fee based income yang mencapai Rp13,3 triliun, naik 7,7% yoy.

Pertumbuhan yang kuat dalam pendapatan bunga bersih dan pendapatan nonbunga telah menjadi pendorong utama dalam meningkatnya laba bank, menjadikan BCA salah satu bank terkemuka di Indonesia.

Pengumuman tentang pembagian dividen jumbo ini tentu saja menjadi kabar baik bagi para pemegang saham BCA, yang telah melihat nilai saham mereka tumbuh seiring dengan kinerja bank yang kuat. Keputusan manajemen BCA untuk memberikan dividen sebesar Rp42,50 per saham menunjukkan komitmen bank untuk memberikan keuntungan kepada pemegang sahamnya.

Kinerja positif BCA juga mencerminkan pertumbuhan yang kuat dalam sektor perbankan Indonesia. Dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan permintaan yang terus meningkat dari nasabah, bank-bank di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang mengesankan.

Dalam beberapa tahun terakhir, BCA telah melakukan berbagai inovasi dalam produk dan layanan perbankan mereka, termasuk meningkatkan layanan digital untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin digital-savvy.

Dengan kinerja yang stabil dan pertumbuhan yang kuat, BCA telah membuktikan dirinya sebagai pemain utama dalam industri perbankan Indonesia. Keputusan untuk membagikan dividen jumbo ini hanya memperkuat reputasi bank tersebut dan memberikan keuntungan kepada pemegang sahamnya.

Pembagian dividen ini juga diharapkan akan memberikan dorongan tambahan bagi pasar saham di Indonesia, mengingat peran BCA yang penting dalam indeks saham utama di Bursa Efek Indonesia. Para analis pasar mengamati dengan cermat perkembangan ini dan mengantisipasi dampak positifnya pada pasar modal Indonesia.

Sebagai salah satu bank terbesar dan terpercaya di Indonesia, BCA terus berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada nasabah dan pemegang sahamnya. Keputusan untuk membagikan dividen jumbo ini adalah bukti nyata dari komitmen tersebut dan merupakan kabar baik bagi semua pihak yang terlibat.

Dengan demikian, para pemegang saham BCA dapat menantikan tanggal pembagian dividen pada bulan Desember 2023, sambil berharap bahwa kinerja bank ini akan terus berkembang dan memberikan keuntungan jangka panjang bagi mereka. Sementara itu, pasar modal Indonesia juga dapat merasakan dampak positif dari keputusan ini, yang dapat menguatkan kepercayaan investor dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di masa depan.


Posting Komentar

0 Komentar