Recehin – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari ini, Sabtu (25/10/2025), tercatat berbalik melemah Rp4.000 per gram dibandingkan perdagangan Jumat (24/10).
Berdasarkan data resmi Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam pukul 08.38 WIB, harga dasar emas 24 karat ukuran 1 gram dijual Rp2.350.000, menandai koreksi tipis setelah reli panjang selama dua pekan.
Harga emas ukuran 0,5 gram dibanderol Rp1.225.000, sedangkan untuk ukuran terbesar 1.000 gram (1 kg) mencapai Rp2.290.600.000.
|
Berat |
Harga Dasar (Rp) |
Harga + Pajak PPh 0,25% (Rp) |
|
0,5 gram |
1.225.000 |
1.228.063 |
|
1 gram |
2.350.000 |
2.355.875 |
|
2 gram |
4.640.000 |
4.651.600 |
|
3 gram |
6.935.000 |
6.952.338 |
|
5 gram |
11.525.000 |
11.553.813 |
|
10 gram |
22.995.000 |
23.052.488 |
|
25 gram |
57.362.000 |
57.505.405 |
|
50 gram |
114.645.000 |
114.931.613 |
|
100 gram |
229.212.000 |
229.785.030 |
|
250 gram |
572.765.000 |
574.196.913 |
|
500 gram |
1.145.320.000 |
1.148.183.300 |
|
1.000 gram |
2.290.600.000 |
2.296.326.500 |
Sumber: Logam Mulia Antam (Update: 25 Oktober 2025, 08.38 WIB)
Harga Buyback Turun
Harga buyback emas Antam atau harga jual kembali hari
ini dipatok di Rp2.215.000 per gram, turun Rp4.000 dibandingkan
kemarin.
Harga buyback berlaku untuk transaksi dengan jumlah minimal 1 gram dan
akan dikonfirmasi setelah pemeriksaan fisik oleh petugas Antam.
Dalam laman resmi Logam Mulia Antam, disebutkan bahwa
semua transaksi buyback di atas Rp10 juta dikenai PPh 22 sebesar 1,5%,
sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 34/PMK.10/2017.
PPh tersebut dipotong langsung dari total nilai transaksi, sementara
untuk transaksi dengan NPWP tarifnya bisa lebih rendah.
Selain itu, sejak berlakunya PMK No. 112/PMK.03/2022, setiap transaksi jual beli logam mulia kini wajib mencantumkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Koreksi Sejalan dengan Harga Global
Koreksi harga emas Antam hari ini terjadi seiring dengan turunnya
harga emas global, yang terkoreksi di bawah US$4.050 per troy ounce
setelah mencetak rekor US$4.116 pekan lalu.
Penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi AS (US Treasury)
membuat sebagian investor global melakukan profit taking.
Analis komoditas memperkirakan pelemahan harga emas ini masih bersifat sementara. Prospek jangka menengah tetap positif, ditopang oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed pada akhir tahun dan permintaan emas fisik yang tinggi dari Asia.
“Setelah reli tajam, pasar emas kini melakukan konsolidasi sehat. Tekanan dolar hanya bersifat jangka pendek,” kata Suki Cooper, Kepala Riset Komoditas Global Standard Chartered, dikutip dari Reuters.

0 Komentar